Nasihat Ustadz Abdul Somad untuk Orang yang Jengkel Pada Ibunya karena Ditinggal Sejak Kecil

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad

Meninggalnya Rohana langsung diumumkan melalui pengeras suara masjid di sekitar kediaman UAS di Jalan Sukakarya Perum Amiraya, Pekanbaru, Riau.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang kerahmatullah Ibunda Ustadz Abdul Shomad meninggal pagi ini info dari mesjid. Alamat jalan Sukakarya Perum Amiraya B9," demikian dituliskan Ketua Forum Guru Honor Riau Eko Wibowo dalam postingannya di Media Sosial.

Menurut informasi yang didapat Tribun Pekanbaru, jasad almarhumah disemayamkan di RS Sansani Pekanbaru, selanjutnya jenazah akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Sumatera Utara.

Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia, Teuku Wisnu dan Arie Untung Ucapkan Belangsungkawa

Dalam berbagai ceramahnya, Ustaz Abdul Somad kerap menyampaikan untuk selalu memuliakan seorang ibu.

"Ganjaran dari Allah SWT bagi orang yang memuliakan ibunya adalah surga, sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW, bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu," ucapnya.

UAS mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk tunduk pada ibu.

Setiap anak harus menyenangkan hati ibunya dan menahan diri tak pernah melawan kepada ibu.

Ustaz Abdul Somad Tulis Soal Sosok Ramahurmuzy di Tengah Pemberitaan Romahurmuziy, Tuai Pujian

Ustaz Abdul Somad sendiri pernah menceritakan kisah menarik tentang sang ibunda, Hj Rohana.

Cerita Abdul somad tentang sosok ibundanya HJ Rohana disampaikan dalam sebuah ceramah.

Ustaz Abdul Somad menuturkan, bahwa saat ibunda tercinta ikut mendengarkan ceramahnya, sang ibunda sempat kaget.

Ibunda UAS terkejut karena jemaah yang datang dan hadir mendengarkan ceramah Ustaz Abdul Somad ternyata sangat ramai.

Ustaz Abdul Somad Tertawa Terbahak-bahak Saat di Mekkah Gara-gara Ucapan Ulama Besar

Seusai acara pengajian tersebut, Rohana kemudian bertanya ke UAS.

"Kau sudah punya jin?," tanya sang ibunda saat itu.

Mungkin sang ibunda bercanda.

Jin yang dimaksud sekadar ungkapan sebagai bentuk kekaguman sang ibu melihat daya tarik dan kemampuan anaknya dalam memberikan tausiah kepada jemaah.

Halaman
123

Berita Terkini