Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu emak-emak driver ojek online mengaku dirinya berharap tarif suspend dapat dipulihkan seperti semula yang 1 km-nya seharga Rp 8 ribu, karena saat ini, tarif yang menjadi Rp 6 ribu dinilai memberatkan.
Driver emak-emak yang enggan disebutkan namanya ini mengaku bila tidak dipulihkan, maka pendapatannya akan menurun.
“Sekarang lo dari mall Royal (Plaza) ke mall TP (Tunjungan Plaza) hanya Rp 5 ribu perak, bagaimana saya belikan susu untuk anak saya,” terangnya, saat dijumpai di depan Kantor GO-JEK Surabaya, Selasa (19/3/2019).
• Begini Tanggapan Pihak GO-JEK Terkait Aksi Demo Driver Online se-Jawa Timur
Kendati demikian, dia juga mendukung demo yang dilakukan oleh rekan kerjanya yang kini sedang menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Sebagian tetap ikut demo, tapi saya takut,” ungkapnya.
• Demo Driver Online di Kantor Gojek, Lakukan Aksi Bakar Keranda Buatan, Simbol Matinya Demokrasi
Sependapat dengan emak-emak driver ojek online, driver ojek online lainnya bernama Syaiful Anam mengatakan, tarif tersebut memberatkan, sehingga berdampak pada pendapatannya.
“Jadi jangan buruh saja yang UMR-nya naik, kami juga patut disejahterakan,” tandasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: