"Iya, (almarhum) termasuk tulang punggung dan kebanggaan pihak keluarga. Korban adalah putra dari seorang buruh di Nunukan, Kalimantan Utara," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).
• Fakta-fakta Pengemis Bermobil di Bogor yang Sempat Viral, Tiap Hari Diantar-Jemput Pakai Sopir
2. Gugur dengan Luka Tembak di Bagian Bahu Kanan
Anggota brimob yang menjadi korban dalam kontak tembak tersebut adalah Bharada Aldy, sedangkan yang terluka yakni Ipda Arif Rahman dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan.
Bharada Aldy meninggal dunia dengan luka tembak di bahu bagian ketiak kanan.
Sementara Ipda Arif Rahman menderita luka tembak di bahu kiri, tembus punggung belakang dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan menderita luka tembak di pinggang kanan belakang.
• 8 Museum Unik di Indonesia, Museum Nyamuk di Pangandaran Wajib Masuk Bucket List
3. Almarhum adalah Anak Kedua
Bharada Aldy merupakan anak kedua dari keluarganya.
Almarhum lahir pada 3 April 1997.
Ayahnya bernama Amin adalah seorang buruh pelabuhan di Nunukan yang beralamat di Jalan manunggal Bakti, RT 12, Nunukan Timur.
• Pria Cimahi Transformasi Wajahnya hingga Mirip Pria Korea Selatan, Tanpa Operasi Plastik
4. Baru 2 Bulan Bertugas di Papua
Aldy sejak lulus tahun pendidikan Tamtama 2018 lalu, ia bertugas di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok.
Kemudian pada bulan Februari 2019, almarhum mendapatkan penugasan di Papua.
Lebih dari sebulan ia ditugaskan dalam penjagaan keamanan di Nduga, Papua.
5. Mendapat Kenaikan Pangkat
Almarhum Bharada Aldy mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) satu tingkat menjadi Bhayangkara Satu (Bharatu).