Info Sehat - Empat bahaya yang terjadi Jika mengabaikan gigi berlubang, bisa sebabkan kerusakan saraf!
TRIBUNJATIM.COM - Rasa ngilu yang tajam di gigi ternyata bisa menjadi salah satu tanda awal gigi berlubang lho.
Tentu gigi berlubang tidak begitu saja muncul dalam semalam, namun lubang gigi dapat terbentuk selama beberapa bulan bahkan lebih dari setahun tanpa Moms menyadarinya.
Kerusakan gigi ini semakin diperparah dengan kebiasaan tidak menyikat gigi di waktu yang tepat hingga mengonsumsi makanan yang tinggi gula.
"Kerusakan gigi adalah bakteri yang menciptakan asam ketika kita makan karbohidrat atau gula," kata Carl McManama, DDS, profesor kedokteran gigi di Boston University, dilansir dari laman Reader's Digest.
• Tips Atasi Gigi Berlubang Tanpa Harus ke Dokter, Gak Ribet dan Dikenal Ampuh
"Semakin banyak gula yang kita makan, semakin banyak bakteri akan berkembang dan menciptakan lebih banyak asam di gigi," tambahnya.
Jika gigi berlubang tidak segera diobati, maka bisa menyebabkan masalah serius pada gigi Moms.
Berikut beberapa dampak dari gigi berlubang bila tidak ditangani dengan baik:
1. Gigi bisa pecah
Patah gigi salah satu gejala umum ketika lubang di gigi cukup besar.
Namun, hal ini tidak akan terjadi pada gigi yang sehat.
"Gigi sehat yang utuh jarang patah," kata Dr. McManama.
"Tetapi jika kita memiliki banyak pembusukan atau terdapat lubang gigi cukup lama, maka gigi itu lebih rentan terhadap keretakan," paparnya.
Kebiasaan cara makan yang tidak baik, seperti cara mengunyah makanan juga dapat menyebabkan gigi membusuk dan mudah retak.
Moms dapat memperlambat laju pembusukan gigi berlubang dengan mengonsumsi lebih sedikit gula, menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, dan flossing.