Rumah Politik Jatim

Plt Ketua Umum PPP Akui Penangkapan Romahurmuzy Berpengaruh: Kami Recovery dan Terapkan Mitigasinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suharso Monoarfa saat dikerumuni awakmedia di Kantor DPD PPP Jatim Jalan Raya Kendangsari No.36, Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jumat (29/3/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengakui, penetapkan Romahurmuzy alias Gus Romi oleh KPK sebagai tersangka dugaan suap di lembaga Kemenag Jatim, berpengaruh pada kondisi partai politik berlambang Ka'bah tersebut.

Pasalnya Gus Romi merupakan sosok terpenting PPP sekaligus menjadi mesin pemenang Koalisi kubu pemenang Paslon No 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kendati demikian, Suharso tak khawatir, karena setelah memastikan langsung ke bawah sel-sel kader di daerah, bahwa penurunan elektabilitas Partai PPP tidak terlalu signifikan.

Konsolidasi Kader dan Caleg PPP di Jatim, Suharso Monoarfa Berharap Bisa Tambah Kursi PPP di DPR RI

Bertemu Khofifah, Cak Imin Minta Doa untuk Caleg PKB di Pemilu, Musyafak Rouf: Tak Bahas Pilpres

"Kalau berpengaruh pasti ada tapi sudah kami atasi dan sudah saya cek di lapangan ternyata sangat minor sekali," katanya pada awakmedia, usai hadiri konsolidasi kader PPP se-Jatim di di Kantor DPD PPP Jatim Jalan Raya Kendangsari No.36, Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jumat (29/3/2019).

Suharso menganggap, insiden OTT yang dialami Gus Romi hanya dianggap sebagai musibah.

Dan ia menjamin, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi hal terburuk bakal terjadi.

"Untuk recovery tersebut semua elemen PPP bekerja. kami sudah memiliki cara untuk mitigasinya dan mudah-mudahan ada isyarat dari langit," lanjutnya.

Suharso juga menegaskan, adanya kasus tersebut tidak menyurutkan para kader Partai PPP yang tengah menyusun siasat memenangkan Pileg 17 April 2019 mendatang.

"Justru mereka ingin membuktikan karena mereka begitu sayang terhadap parta. Dan mereka tidak menginginkan partai tidak lolos di parlemen threshold," tandasnya.

Berita Terkini