Fakta-fakta bocah SMP pembobol situs NASA, berawal dari suka main gim hingga belajar dari Google dan YouTube.
TRIBUNJATIM.COM - Kemampuan Putra Aji Adhari yang masih duduk di bangku SMP menjadi sorotan belakangan ini.
Diusinya yang masih 15 tahun, Putra Aji Adhari berhasil membobol situs National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Kepada TribunJakarta (grup TribunJatim.com), Putra Aji Adhari mengaku sebenarnya dirinya bukan lah peretas (hacking). Dia hanya melakukan tes masuk (penetration testing).
Nah, sistem keamanan NASA yang sangat ketat, ternyata masih bisa dimasuki oleh Putra. Simak rangkuman TribunJakarta (grup TribunJatim.com):
• Fakta Penemuan Mayat di Jembatan Gadang Malang, Saksi Sebut Lihat Penusukan dan Pengeroyokan
1. Kecanduan gim
Siapa sangka, karena kegemarannya bermain gim online membuat dirinya dapat menguasai IT hingga bisa membobol situs NASA.
"Awalnya karena main gim sih sudah dari kecil, minecraft, Point Blank, banyak. Kan kalau masuk ke situs NASA harus ada izinnya, nah ini aku bisa masuk bebas," beber anak terakhir dari empat bersaudara itu.
Lalu, ia mengembangkan bakat terpendamnya itu secara otodidak dari internet juga komunitas IT se-Indonesia.
Mulai dari membaca artikel di google, hingga menonton saluran streaming di youtube.
"Belajarnya awalnya lewat google, tapi misalnya kalau aku ada masalah di FB itu kan ada komunitas IT gitu, aku tanya di situ," tutur Putra.
• 10 Fakta Unik April Mop atau April Fools, Ada yang Awalnya Lelucon atau Prank, Kini Jadi Kenyataan
2. Bobol situs NASA
Bocah asal Tangerang itu mencap dirinya sebagai white hat hacker.
White hat hacker sendiri lebih dikenal sebagai bug hunter atau para ahli IT yang bisa menyusup ke situs apa pun tanpa izin.
Bahasa awamnya adalah hacker namun, white hat hacker merupakan hacker yang hanya melakukan penetrarion testing pada sebuah situs.