Fakta Penemuan Mayat di Jembatan Gadang Malang, Saksi Sebut Lihat Penusukan dan Pengeroyokan
Mayat pembunuhan yang tergeletak di Jembatan Gadang, Kecamatan Kedungkandang kini telah dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Melia Luthfi Husnika
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mayat pembunuhan yang tergeletak di Jembatan Gadang, Kecamatan Kedungkandang kini telah dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa (2/4/2019).
Hingga kini, pihak RSSA masih melakukan autopsi terhadap korban.
Korban sendiri bernama Sutoyo (34) warga Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Berdasarkan keterangan dari saksi mata dilokasi kejadian, korban tewas setelah ditusuk dan dikeroyok oleh sejumlah warga.
• Security Jadi Saksi Pertemuan Syahrini-Reino di Penthouse Mewah Sebelum Nikah, Sifat Asli RB Terkuak
Namun, saksi lain ada yang mengatakan bahwa korban tewas setelah ditusuk oleh seseorang setelah mengantarkan seorang perempuan di daerah Pasar Gadang.
Dari hasil identifikasi korban yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Malang Kota, menemukan beberapa luka tusuk di bagian dada korban.
Sementara dibagian kepala korban mengalami luka memar dan luka lecet pada bibir korban.
Iptu Subandi, Kanit Inafis Polres Malang Kota menjelaskan, bahwa dirinya mendapati laporan adanya kejadian pembunuhan pada pukul 04.00 WIB sebelum adzan subuh.
"Kemungkinan, kejadian meninggalnya sekitar pukul 03.00 WIB," ucapnya.
Hingga kini, korban masih di otopsi di Kamar Mayat Polres Malang Kota.
Sementara itu untuk kronologi kejadian, kami masih menunggu keterang dari Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna.
