Jadwal Lebih Maju, Jalur Underpass Karanglo Malang Siap Digunakan untuk Umum Awal Mei Nanti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Malang-Pandaan, Agus Purnomo saat meninjau lokasi proyek underpass, Selasa (2/4/2019).

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Target pembangunan jalur underpass yang berada di Karanglo, Kabupaten Malang diprediksi akan selesai dibangun pada awal Mei 2019.

Jadwal tersebut maju lebih awal dari jadwal sebelumnya yang menargetkan pembangunan underpass selesai pada pertengahan Mei 2019.

Hal itu diucapkan oleh Agus Purnomo, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Malang-Pandaan saat ditemui SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com) pada Selasa (2/4/2019).

Menurutnya, pembangunan jalur underpass sepanjang 400 meter itu kini telah mencapai 67 persen.

Rencananya pada pertengahan April ini, kendaraan proyek bisa melewati underpass tersebut.

Penat dengan Rutinitas? Waktunya Memanjakan Mata Tanpa Jeda di Taman Laut Bunaken Pulau Menado Tua

TKD Jatim Optimis Raih Suara Swing Voters di Madura Usai Debat Putaran Keempat Pilpres 2019

"Kemarin, (1/4/2019) kami telah selesai memasang pipa untuk saluran drainase di trowongan. Kini, kami tinggal menggali tanah lagi di bagian utara," ucap Agus saat ditemui SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com), Selasa (2/4/2019).

Dari pantauan SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com) di lokasi, jalan yang berada di atas underpass sudah mulai dipergunakan.

Arah dari Surabaya menuju ke Kota Batu, kini sudah mulai melewati jalan yang berada di atas underpass.

Sementara dari arah Malang ke Surabaya masih melewati jalan yang sama setelah jalan didekat pertokoan Giant dilebarkan.

Viral Video Syahrini Salah Tingkah Saat Dicueki Marion Jola dan Via Vallen di Panggung, Jadi Sorotan

Susunan Pemain Arema FC Vs Kalteng Putra, Singo Edan Hanya Mainkan Satu Pemain Asing sebagai Starter

Para pekerja lebih banyak bekerja di bawah terowongan untuk merapikan tanah usai memasang pipa.

"Jadi, pipa itu kami salurkan ke sungai mondoroko sekitar 200 meter dari underpass. Kami juga telah membuat penampungan air yang mampu menampung 800 kubik air," ucapnya.

Sistem drainase yang terdapat pada Underpass Karanglo juga menggunakan empat alat penyedot air.

Kata Agus, dua sistem drainase yang digunakan itu untuk mengantisipasi adanya genangan air di terowongan.

"Optimis awal Mei ini selesai meskipun tidak 100 persen, yang penting Underpass ini bisa dilalui kendaraan," tandasnya. (Surya/Rifki Edgar)

Berita Terkini