Pelanggan PDAM daerah Banjar Sugihan, Alana Amoretta (23), menyebut daerah rumahnya juga terkena dampak pemotongan pipa tersebut.
Air mengecil sejak hari Sabtu, lalu kini mulai normal.
"Sejak Sabtu itu airnya kecil, tidak sampai mati kok, tapi Selasa mulai normal," katanya.
Warga daerahnya pun telah mempersiapkan diri menyimpan air karena sudah tahu soal pemotongan pipa.
Namun, banyak warga yang menyampaikan keluhan dengan mengirim tweet pada akun Twitter resmi @PDAMSurabaya.
Satu di antaranya adalah @indrie_mangoe yang meminta PDAM untuk memberi pengumuman akurat bila akan melaksanakan pekerjaan.
"Utk kdpnnya kami mohon klu ada pemberitahuan yg akurat, dr hr apa sampek hr apa airnya, jd gk beleset gni, pemberitahuannya dr jumat-sabtu, tp trnyata sampek senin mlm br nyala, sdgkan persediaan sdh tdk ckp, klu dr awal pembrthuan pst kita jg akan prepare lbh byk lg air nya," tulisnya.
Selanjutnya, Bambang memaparkan tugas PDAM hanya menurunkan pipa, lalu diberi pelindung supaya tidak berkarat.
"Setelah itu kami serahkan ke Pemkot untuk dilakukan penguatan struktur pipa, supaya nanti ada tekanan dari kendaraan lewat di atas tidak pecah," tutupnya. (del/TribunJatim.com).