Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Jatim telah mengantongi dua orang yang diduga pelaku pembunuhan mayat tanpa kepala dalam koper yang ditemukan di Blitar.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, saat ini penyidiknya sedang melakukan pengejaran terhadap dua orang yang menjadi terduga kuat sebagai pelaku pembunuhan disertai mutilasi pada guru honorer asal Kediri.
"Iya saat ini kami sedang kejar 2 orang sekarang," katanya pada wartawan, Sabtu (6/4/2019).
• UPDATE Kasus Mayat Tanpa Kepala, Polisi Ungkap Guru Budi Terindikasi Gay, Dibunuh atas Motif Asmara
• Instagram Mayat dalam Koper, Korban Mutilasi Dibanjiri Ucapan Duka Cita
Pengejaran terhadap dua terduga itu, lanjut Barung, didasari oleh beberapa temuan fakta penyidikan.
Yakni, ponsel korban terakhir kali teridentifikasi aktif atau online pada 04.00 WIB di kawasan Kediri, di mana koper berisikan mayat korban ditemukan, Rabu (3/4/2019) lalu.
"Kita melihat HP korban di suatu tempat di jam 4 dini hari di wilayah Kediri itu, on terakhir," katanya.
• VIRAL di Instagram Curhatan Korban Hipnotis, Pelaku Pesan Ketan Lalu Gondol Motor, ini Kronologinya!
• Luna Maya Disebut Sindir Syahrini Gara-gara Posting Cincin Berlian, Ruben Onsu Beri Tanggapan
Barung menduga, ponsel korban pada saat insiden pembunuhan itu terjadi, masih dikuasai oleh si pelaku.
"Karena HPnya (korban) masih dikuasai oleh seseorang," lanjutnya.
"Kasubdit Jatrantas Polda Jatim masih di Kediri," tandasnya.