Mengulik informasi seputar tes sumsum tulang belakang. Seperti yang baru dilakukan Ani Yudhoyono.
TRIBUNJATIM.COM - Ani Yudhoyono sudah kembali ke ruang perawatan setelah sempat dilarikan ke ICU karena mengalami demam tinggi.
Hal tersebut tampak dari postingan terbaru Annisa Pohan di Instagram yang menunjukkan kondisi terkini Ani Yudhoyono, yang sedang berjuang melawan penyakit kanker darah atau leukemia, Sabtu (6/4/2019).
Namun, dalam foto tersebut Ani Yudhoyono tampak masih pucat.
Meskipun begitu, ia tetap menampilkan senyum kala berfoto berdampingan dengan orang-orang terkasih.
• Kabar Terkini Ani Yudhoyono Diungkap Menantu SBY, Keluar dari ICU Tubuh Diselimuti Kain Warna Putih
"Akhirnya Aira bisa menemani Memo langsung dan kesempatan foto dengan Memo setelah kembali ke kamar perawatan (foto pertama).
"Foto kedua dan ketiga adalah saat Aira mengantar Memo dari keluar ICU menuju kamar perawatan," tulis Annisa Pohan dalam postingannya, dikutip TribunJatim.com, Minggu (7/4/2019).
Namun rupanya perjuangan Ani Yudhoyono tak berhenti di situ saja.
Setelah keluar dari ICU, Ani Yudhoyono harus menjalani tes sumsum tulang belakang lagi.
• FAKTA BARU Sosok 2 Pelaku Mutilasi Guru Honorer, Posisinya Diungkap Polisi, Sangat Mengenal Korban
Dikatakan Annisa Pohan, ini adalah kali kedua Ani Yudhoyono menjalani tes sumsum tulang belakang.
"Foto terakhir adalah sesaat setelah Memo menjalani Bone Marrow Puncture (tes sumsum tulang belakang) yang kedua,"
"Mohon doanya dari teman-teman semoga semua hasil tesnya bagus dan Memo menuju ke kesembuhan..." tutupnya.
• Profil & Biodata Citra Juvita, Wanita Cantik yang Disebut Pacar Baru Gading Marten, Kenal di Eropa?
Seperti apakah tes sumsum belakang?
Simak informasinya berikut ini.
Dilansir TribunJatim.com dari laman hellosehat, Minggu, tes sumsum tulang atau Bone Marrow Puncture (BMP) adalah tes yang dilakukan untuk mengambil dan memeriksa sel darah yang ada di sumsum tulang.
Sumsum tulang adalah tempat di mana sel darah terbentuk.
Sehingga, saat seseorang mengalami gejala atau menderita kanker darah atau gangguan sel darah lainnya, maka dokter akan memeriksa sel darah dari pabriknya langsung dengan melakukan tes sumsum tulang ini.
• Bulan Ramadan Segera Tiba, Ini 5 Amalan Sunnah Saat Buka Puasa yang Sering Terlewat, Yuk Praktikan!
Sebenarnya, tak hanya pasien dengan kanker darah saja yang diminta untuk melakukan BMP, namun kondisi abnormal lain yang terjadi pada sel darah, seperti:
Anemia. gangguan pada sel darah, misalnya, trombositopenia, kanker darah atau sumsum tulang belakang seperti limfoma dan multiple myeloma.
Kemudian infeksi, serta lelainan darah lainnya.
Namun, bagi pasien kanker darah, tes sumsum tulang (BMP) memiliki tujuan tersendiri, meliputi:
- Menegakkan diagnosis awal
- Mengetahui stadium atau perkembangan kanker darah
- Memonitor dan mengevaluasi keberhasilan dari pengobatan yang dilakukan.
• Asisten Simpan Foto Mantan Pacar Raffi Ahmad, Lihat Reaksi Nagita Slavina, Merry: Mba Gigi Juga Ada
Proses Tes Sumsum Tulang Belakang
Ada dua hal yang dilakukan ketika bone marrow puncture dilakukan.
Yaitu mengambil sampel sel sumsum dan sedikit tulang untuk diperiksa di laboratorium lebih lanjut.
Pada orang dewasa, sampel akan di ambil dari tulang pelvis (panggul) atau tulang sternum (dada).
• Perubahan Fisik Ani Yudhoyono yang Berjuang Lawan Kanker Darah, Masih Bugar & Segar Saat Tahun Baru
Sementara pada anak-anak, sumsum tulang yang diambil lebih sering berasal dari sumsum tulang belakangnya.
Sampel akan diambil dengan menggunakan jarum khusus yang dapat menembus tulang.
Prosedur ini tidak terlalu lama, hanya kurang lebih 60 menit.
Pasien tidak akan merasakan sakit ketika dilakukan BMP, sebab sebelum menjalani tindakan ini, pasien akan diberikan obat bius.
Namun, sebagian orang akan merasakan nyeri pada area tubuh yang diambil sampel sumsumnya, ketika mereka bangun dari obat bius.
Tetapi, dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit jika nyeri yang dirasakan tidak tertahakan.
• Tampil Simpel, Jaket Jeans Maia Estianty Saat Foto Bareng Irwan Mussry Capai Jutaan Rupiah
Risiko
Tes sumsum tulang belakang ini cenderung aman dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan.
Namun, sama seperti tindakan medis lainnya, tes ini tetap mempunyai risiko seperti:
- Perdarahan
- Infeksi, sering terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Rasa sakit pada area tubuh yang dilakukan tindakan.
- Bengkak dan merah pada area bekas tindakan
- Demam
Hasil dari tes ini akan diketahui beberapa hari kemudian.
• TERBARU Ani Yudhoyono Masuk ICU karena Demam Tinggi, AHY Langsung Dampingi, Lihat Potret Terkini
• Cerita Ani Yudhoyono Tak Bisa Makan, Hanya SBY Sanggup Tangani, Keajaiban Juga Terjadi AHY Datang