TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Nasrul Muksinin (38), warga Dusun Barong, Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, tewas setelah tersambar kereta api di perlintasan Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Minggu (7/4/2019).
Saat kejadian, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta itu sedang menyeberang perlintasan tanpa palang pintu dengan motor Honda Astrea Prima miliknya.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, kecelakaan bermula ketika Nasrul Muksinin, mengendarai motor Honda Astrea Prima Nopol S-6149-ZK dan hendak menyeberang rel perlintasan kereta api di Desa Kayen.
• Posting Ujaran Kebencian di Facebook, Warga Asal Jombang Alias Antonio Banerra Ini Ditangkap Polisi
• Persebaya Vs Arema FC, Djanur Ingin Bonek dan Aremania Sudahi Rivalitas Demi Kemajuan Sepak Bola
Saat itu, korban menyeberang dari arah utara ke selatan tanpa memperhatikan situasi di kanan dan kiri rel kereta api yang perlintasannya tanpa palang pintu tersebut.
Sambung Iptu Sulaiman, pada saat bersamaan, melintas Kereta Api Dhoho jurusan Blitar-Surabaya, dari arah timur ke barat.
"Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas. Motor yang dikemudikan Nasrul Muksinin ditabrak KA Dhoho," kata Iptu Sulaiman.
• Guyuran Hujan Picu Harga Gabah Anjlok, Petani di Jombang Panen Padi Lebih Awal
Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian karena menderita luka parah, sementara motor korban rusak berat.
Polisi yang datang ke lokasi segera mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUD Jombang.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti.
"Selain korban jiwa, juga ada kerugian material sekitar Rp 3 juta," tutup Iptu Sulaiman. (Surya/Sutono)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: