4 Fakta Pelajar Surabaya Hilang di Gunung Arjuno, Saat Ditemukan Hanya Tersisa Tulang Belulang

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Faiqus Syamsi, siswa SMKN 5 Surabaya yang hilang di Gunung Arjuno pada Desember 2018. Faiqus kemudian ditemukan setelah 5 bulan pencarian. Namun, kondisi Faiqus ditemukan hanya menyisakan tulang belulang.

Kedua teman Faiqus Syamsi memutuskan untuk melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil.

Lantas kedua teman Faiqus Syamsi memilih untuk kembali ke basecamp.

Remaja Hilang 3 Bulan di Gunung Arjuno, Korban Bantu Cari Rekannya yang Terpisah dari Rombongan

2. Hanya temukan dua tulang

Siswa SMKN 5 Surabaya, Faiqus Syamsi (17) hilang saat melakukan pendakian ke Gunung Arjuno.(Instagram/sarsurabaya)

Tim SAR gabungan menuturkan bahwa Faiqus Syamsi ditemukan hanya tinggal tulang belulang di atas Lembah Kijang dan di bawah Puncak Bayangan.

Titik penemuan rangka tak jauh dari lokasi terakhir remaja asal Jalan Kendangsari XV/VI, Tenggilis, Surabaya, tersebut, hilang kontak.

Farid Kurniadi, komandan tim pencarian, saat dikonfirmasi Jumat malam mengatakan, di lokasi ditemukannya korban, ditemukan atribut pakaian dan peralatan yang dibawa korban saat mendaki gunung.

"Keluarga memastikan jika kerangka itu milik Faiqus Syamsi," kata Farid.

Di lokasi penemuan, tim hanya menemukan 2 tulang, yakni tukang kaki dan tulang tangan.

"Tim sempat mencari tulang tengkorak dan tulang lainnya hingga 100 meter dari lokasi penemuan, namun tidak menemukan apa-apa," jelasnya.

Tinggal Tulang Belulang di Gunung Arjuno, Jenazah Faiqus Ditemukan oleh Pendaki yang Tersesat

3. Tak mengajak penunjuk jalan yang berpengalaman

Nanang juga menuturkan, perjalanan Faiqus Syamsi dan rombongan tujuh remaja ke gunung yang berada di Pasuruan tersebut dibagi menjadi dua tim.

Faiqus Syamsi merupakan ketua tim dari rombongan kedua bersama dua temannya.

Sementara tiga lainnya berada di tim lain dan satu orang menjaga tenda.

"Mereka sama-sama tidak pernah ke Gunung Arjuno sebelumnya, setahu saya dia pernah mendaki di Penanggungan," kata Nanang, pamak korban di rumah duka Jalan Kendangsari XV/VI, Tenggilis, Surabaya, Sabtu (6/4/2019).

Saat berada di Gunung Arjuno, diceritakan Nanang, ponakannya diduga terperosok saat akan mendaki ke puncak.

Halaman
123

Berita Terkini