Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal hadir di leg pertama laga final Piala Presiden yang digelar di Gelora Bung Tomo besok, Selasa (9/4/2019).
Tak sendiri, demi ingin membuat suasana kondusif dan menciptakan keguyuban dalam laga yang mempertemukan dua klub sepak bola Jawa Timur di kontestasi bergengsi Piala Presiden, Khofifah juga mengajak empat kepala daerah untuk nonton bareng leg pertama final Piala Presiden tersebut.
Hal itu disampaikan Khofifah usai sidak di RS Saiful Anwar Malang, Senin (9/4/2019).
Khofifah memastikan kehadirannya besok bersama kepala daerah Malang Raya dan Surabaya.
• Jelang Duel Arema FC vs Persebaya Surabaya, Gubernur Khofifah Imbau Aremania dan Bonek Guyup Rukun
• Naik Pesawat Hercules Bareng Siswa SLB di Malang, Gubernur Khofifah: Saya Merasa Sangat Terharu
"Besok laga final Piala Presiden di Gelora Bung Tomo. Mene insyaallah, aku jaluk tulung plt Bupati Malang untuk rawuh, lalu juga Wali Kota Batu untuk rawuh, tadi saya juga ketemu wakil walikota Malang terus juga dengan Pak Sutiaji tolong kalau bisa rawuh," kata Khofifah.
"Kalau sudah sata, tiga kepala daerah se Malang Raya, lalu Kepala Daerah Surabaya bersatu, harapannya ayo rek sing Bonek Bonita ayo disyukuri All Jatim Final," lanjut gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan, kualitas sepak bola Jawa Timur meningkat dan perlu disyukuri dengan menjaga sportivitas, kondusifitas dan tidak membawa kerusuhan.
"Antara Aremania, Bonek, Bonita semua harus bisa menjaga kesyukuran nikmat bahwa all Jatim Final. Dulu kalau final ada Persija, sekarang lho Persebaya dan Arema. Ini harus disyukuri lho," katanya.
Menurut Khofifah, sporitivitas bisa dirunjukkan dengan euforia tepuk tangan, teriak.
• VIRAL Reaksi Tak Terduga Penemu Sampah Bungkus Indomie 19 Tahun Saat Dinotice Menteri Susi, Nangis
• Intip Keseruan Luna Maya Datang ke Konser BTS di Thailand, Bagikan Kebahagiaan Bertemu Idola
Namun ia meminta tidak diwujudkan dengan menyalakan flare.
"Kalau pakai flare, nggak usahlah, jangan. Lalu jangan ganggu saat di jalan, itu juga nggak usah, opo maneh nggowo watu (apalagi membawa batu). Bagaimana suasana All Jatim Final itu disyukurilah," tegas Khofifah.
"Inilak wes keren toh kualitasnya sepak bola Jatim," katanya. (Surya/Fatimatuz Zahroh)