Wakil Ketua DPRD Jatim Mas Dayat Optimistis Koperasi Merah Putih Genjot Ekonomi Masyarakat 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEBRAKAN WAKIL RAKYAT - Wakil Ketua DPRD Jatim Hidayat saat Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat di Mojokerto belum lama ini. Dalam Podcast yang dipandu oleh Jurnalis Senior Harian Surya Mujib Anwar ini, Hidayat mengulas tentang Koperasi Merah Putih. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Jatim Hidayat optimistis keberadaan Koperasi Desa Merah Putih bisa menggerakkan ekonomi melalui potensi lokal.

Terlebih di Jawa Timur kaya akan kekayaan lokal yang berpotensi menggenjot ekonomi kerakyatan. 

Politisi yang akrab disapa Mas Dayat ini mengulas hal tersebut dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat yang berlangsung di Mojokerto belum lama ini.

Menurut Mas Dayat program Koperasi Desa Merah Putih disambut positif masyarakat di Jawa Timur. 

"Ternyata antusias masyarakat tokoh-tokoh desa sangat luar biasa," kata Mas Dayat seperti dikutip, Selasa (19/8/2025). 

Baca juga: Anggota DPRD Jatim Janji Kawal Pengobatan Balita Lahir Tanpa Anus Asal Bojonegoro hingga Tuntas

Koperasi Desa Merah Putih merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini. Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. 

Yakni, melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan dan saling membantu. Secara resmi peluncuran kelembagaan koperasi ini dilakukan Prabowo pada akhir Juli lalu. 

Pemprov Jatim pada Juli lalu menyebut bahwa ada 8.494 Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Jatim serta menjadi yang tercepat dan terbanyak secara nasional. Meskipun, pada tahap awal yang beroperasi berjumlah puluhan. 

Baca juga: Kritikan Tajam Presiden Soal BUMN Jadi Cermin, Fraksi PKB DPRD Jatim Soroti Tata Kelola BUMD

Mas Dayat optimistis, dalam beberapa bulan ke depan koperasi yang beroperasi bakal semakin meluas. "Ini adalah harapan baru bahwa ada semangat baru di masyarakat desa untuk menggerakkan ekonomi desa mulai dari lembaga namanya koperasi," jelasnya. 

Optimisme Mas Dayat itu lantaran berbagai upaya percepatan terus dilakukan. Termasuk dalam hal proses legalisasi kelembagaan, Pemerintah hingga tingkat daerah turut andil.

Baca juga: Atensi Wakil Ketua DPRD Jatim pada Balita Penyakit Langka di Bojonegoro, Sentil Layanan Rumah Sakit

Beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur turut mengucurkan anggaran untuk proses legalisasi koperasi. 

"Nah, ini menjadi angin segar tetapi balik lagi bahwa koperasi nanti harapan kita tumbuh dan berkembang dari anggota dan untuk anggota di desanya masing-masing," ucapnya. 

Pada tahap awal ini, Mas Dayat memaklumi jika puluhan unit Koperasi Merah Putih di Jawa Timur masih memutar usaha di bidang sembako.

Baca juga: Tingginya Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak, DPRD Jatim Sepakat Raperda Segera Disahkan

Sebab, pangsa pasarnya jelas lantaran berkaitan dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Namun, ia yakin ke depan koperasi ini akan banyak menggali potensi lokal. 

"Nah, sambil jalan koperasi akan nanti akan terus secara bertahap akan menggali potensi desa. Saya kira di awal tahun nanti sudah ketemu fokusnya. Koperasinya nanti akan begitu tapi hari ini ya saya kira enggak ada masalah kalau fokus di Sembako dulu karena ini yang sudah pasti ada pasarnya dan pasti laku," ucap Mas Dayat. 

Berita Terkini