Kilas Balik

Pengakuan SBY yang Sering Disadap, Tak Pernah Telepon Lebih dari 3 Menit hingga Tahu Sosok Pelakunya

Penulis: Januar AS
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase SBY dan ilustrasi penyadapan telepon

Di antaranya Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Selama menjadi presiden, SBY memiliki sejumlah cerita soal kiprahnya.

Terbongkar Percakapan Malam Hari Syahrini-Reino Barack, Video Nakal Ikut Dipamerkan: Mau Apa Sih?

SBY Kritik Cara Kampanye Prabowo-Sandiaga di GBK, Sebut Pemimpin Rapuh & Tak Pantas Pimpin Bangsa

Termasuk soal berbagai penyadapan yang dialaminya.

Penyadapan itu dialaminya saat dirinya sedang berbicara di telepon.

SBY mengungkapkan, sebenarnya penyadapan sudah pernah dialaminya jauh sebelum dirinya menjadi presiden.

Saat itu, dia sedang menjadai Kaster TNI antara 1998-1999.

Saat Soeharto Batal Beli Pesawat Kepresidenan 16 Juta Dollar AS, Tak Semua Diungkap ke Masyarakat

"Tiba-tiba ada semacam transkripsi pembicaraan telepon saya yang disadap oleh 'kerja intelijen' itu", ungkap SBY dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan", terbitan Kompas tahun 2014 lalu.

Dalam buku itu, SBY mengaku tidak tahu apa yang dilaporkan kepada atasannya.

"Serta seperti apa transkripsi percakapan saya itu - ditambah atau dikurangi," terang SBY.

Oleh karena itu, SBY pun menjadi sangat hemat saat berbicara di telepon.

Kolase SBY dan ilustrasi penyadapan telepon (TRIBUNNEWS.COM/ TRIBUN JOGJA)

"Bisa satu menit, atau paling banyak tiga menit. Kalau lebih dari itu, biasanya saya memilih untuk bertemu secara langsung," ungkap SBY.

SBY berpendapat, seharusnya praktik semacam itu sudah ditinggalkan.

Alasannya, menyadap pembicaraan orang yang bukan penjahat, adalah sebuah tindak kejahatan.

Tidak hanya itu, SBY juga mengaku sebenarnya dia sudah tahu siapa yang menyadapnya.

"Sebenarnya saya mengerti siapa yang melakukan penyadapan telepon saya itu, tetapi biarlah sejarah yang mengadabikannya," tandas SBY.

Halaman
123

Berita Terkini