Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menyebut, lokasi ditemukannya mayat di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, hanya sebagai lokasi pembuangan.
"Blitar itu ternyata lokasi pembuangan jasad saja," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Namun, proses pembunuhan dan mutilasi jasad korban, ungkap Barung, dilakukan di Kabupaten Kediri.
• Berhijab, Ayu Ting Ting Foto Berduaan Bareng Pria Sampai Dikomentari Iis Dahlia, Panen Ratusan Like!
• UPDATE Guru Honorer Dimutilasi, 2 Pembunuh Ditangkap, Potongan Kepala Ditemukan, Begini Kondisinya
"Dan lokasi pembunuhan memang terjadi di Kediri," lanjutnya.
Pemilihan lokasi pembuangan mayat tersebut, lanjut Barung, dipilih pelaku sebagai upaya untuk mengelabuhi petugas kepolisian.
"Dia sengaja buang di situ agar mengelabui petugas yang bakal menyidik kasus ini," katanya.
Identitas Para Pelaku
Saat ini dua pelaku pembunuhan telah ditangkap oleh kepolisian di hari yang sama namun diwaktu yang berbeda, Kamis (11/4/2019).
Mereka berinisial AP dan AJ, keduanya merupakan warga Kediri.
Menurut Barung, keduanya terbilang sangat mengenal korban.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban," tandasnya.
Satu dari dua pelaku mutilasi guru honorer Budi Hartanto (28) rupanya sehari-hari berjualan nasi goreng di warungnya Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Pelaku diamankan polisi pada Kamis (11/4/2019) malam di warungnya.
Pelaku masih belum lama membuka usaha berjualan nasi goreng.
Karena masih baru, warga juga belum mengenalnya seacara akrab.
• Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Duduk di Kursi Roda Depan SBY & Tulis 1 Kalimat, Perhatikan Tubuhnya!