Anak Gus Dur Balas Komentar Netizen Terkait Film Dokumenter Viral Sexy Killers, Sebut Nama SBY

Penulis: Ignatia
Editor: Melia Luthfi Husnika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SBY dan Alissa Wahid anak Gus Dur

Anak Gus Dur singgung nama SBY saat balas komentar netizen soal film dokumenter lingkungan yang viral menguak soal bisnis batu bara para pemimpin Indonesia.

TRIBUNJATIM.COM - Anak perempuan Presiden ke-4 Republik Indonesia, Alissa Wahid mengutarakan pendapatnya baru-baru ini.

Di akun media sosial Twitter, Alissa Wahid menanggapi rangkaian cuitan dari netizen.

Alissa Wahid memberikan penilaiannya terhadap cuitan yang berkaitan dengan Pemilu 2019.

Dalam kicauan, awalnya Alissa Wahid menyebut momen Pemilu 2019 merupakan waktu untuk menentukan nasib bangsa Indonesia.

Kicauan Alissa Wahid itu sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Tak Terima Dituding Prabowo, CEO Cyrus Network Tantang Buka Data Mentah Real Count Tim Internalnya

Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid dalam sebuah diskusi bertajuk Pancasila dan Kebhinnekaan: Problematika Ujaran Kebencian atas Dasar Identitas di kantor Imparsial, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017). (KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

"Saatnya ikut menentukan nasib bangsa, twips. Masa sih? Iya. Kalau dulu #GusDur tidak jadi Presiden, jatidiri warga Papua tidak dikembalikan kepada saudara2 kita di sana. Begitulah. Jarimu hari ini : wajah bangsa ini nanti. #IndonesiaMemilih," tulis Alissa Wahid, Rabu (17/4/2019).

Seorang pengguna Twitter melontarkan kicauan balasan kepada anak Gus Dur itu.

Pengguna Twitter itu mempertanyakan nasib Alissa Wahid dalam kicauannya.

Tak hanya itu, pengguna Twitter tersebut juga menyinggung soal Film Dokumenter yang belakangan ini ramai diperbincangkan.

Film dokumenter Sexy Killers (YouTube/Watch Doc)

Sebuah film dokumenter karya Watch Doc, menunjukkan perjalanan perkembangan bisnis batu bara di Indonesia.

Dimana dalam film itu disebutkan bahwa ternyata para pemimpin Indonesia adalah orang-orang yang terlibat dalam bisnis tersebut.

Dalam film berdurasi 88 menit itu, diungkap dampak mengerikan yang ditimbulkan kepada masyarakat di sekitarnya.

Sexy Killers juga mengungkap keadaan lokasi penambangan batu bara di kawasan Kutai, Kalimantan Timur, dimana para petani transmigran yang telah menempati lokasi sejak era Orde Baru kini harus pasrah menanggung kerusakan lahan yang ditenggarai disebabkan oleh aktivitas tambang.

Sinopsis 'Sexy Killers' (YouTube/Watchdoc Image)

"Nasib bangsa atau nasib anda di jawa mbak? Duh maaf mba lagi kesel abis nonton #sexykillers," tulis seorang netizen membalas kicauan Alissa Wahid.

Halaman
123

Berita Terkini