Pilpres 2019

La Nyalla Semprot Caleg Gerindra yang Tagih Janjinya Potong Leher Kalau Prabowo Menang di Madura

Penulis: Ani Susanti
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi La Nyalla Ditagih Janji Potong Leher Pasca Prabowo Menang di Madura

Pernyataan La Nyalla, kata Khairul Kalam, bagi pihaknya sangat pedas didengar di telinga orang Madura.

"Secara umum orang Madura pasti ingin menunggu bukti terhadap pernyataan tokoh nasional La Nyalla Mattalitti. Kami masyarakat Madura siap semua menjadi saksi menunggu eksekusinya La Nyalla yang ingin potong leher," tantang Khairul Kalam.

"Kami menunggu pernyataan La Nyalla untuk segera dibuktikan baik setelah pelantikan atau sebelum pelantikan pun kami siap menjadi saksi sejarah dia akan potong leher," tegas Khairul Kalam.

Khairul Kalam mengaku, yakin atas kemenangan Prabowo-Sandiaga berdasarkan data karena sudah saling berkoordinasi dengan tim Pemenangan di tingkat kabupaten khusunya di Pulau Madura.

"Kalau untuk pamekasan sendiri perolehan suara dari Prabowo-Sandiaga setelah kami rekap berdasarkan hasil secara real count berdasarkan formulir C1 yang diperoleh dari relawan yang disebar di setiap TPS khususnya di Pamekasan, pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebanyak 80,3 persen," ucapnya.

 UPDATE REAL COUNT KPU Sabtu (20 April Siang, Perolehan Suara Jokowi Belum Terkejar

Pernyataan Janji La Nyalla

Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti berbicara blak-blakan soal kemenangan Prabowo di Pulau Madura saat Pilpres 2014 lalu.

Selain itu, La Nyalla juga siap menggorok lehernya jika Prabowo Subianto bisa menang lagi di Madura pada Pilpres 2019 ini.

La Nyalla menyebut kemenangan Prabowo di Madura pada Pilpres 2014 disebabkan oleh isu Jokowi sebagai PKI.

Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Timur periode 2017-2022 itu pun telah membantah dan membenarkan kalau dirinya yang membuat isu tidak benar tersebut.

Ditagih Gerindra Potong Leher setelah 02 Menang di Madura, La Nyalla Mattalitti: Enak Saja

Hal itu disampaikan La Nyalla usai bertemu dengan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).

“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI. Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali. Akan kebalik,” kata La Nyalla seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (grup TribunJatim.com).

La Nyalla mengatakan, nama Jokowi saat ini sudah sangat baik sebagai sosok pemimpin bangsa yang taat kepada agama.

Ia pun yakin, Jokowi-Kiai Ma’ruf akan menang dengan perolehan suara di atas 70 persen.

“Pak Jokowi itu ahli puasa. Makanya pantas 2014 menang. Orang Indonesia yang berdoa semoga diberikan pemimpin dan presiden terbaik. Yang dikasi kan Pak Jokowi. Berarti kan Pak Jokowi orang baik,” jelasnya.

La Nyalla Ajak Seluruh Pendukung Jokowi Untuk Glorifikasi Kemenangan : Saya Kasihan Sama Pak Prabowo

Ia mengaku akan bekerja keras demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf, terutama di wilayah Jawa Timur.

"Kita sudah punya yang namanya rumah rakyat Jokowi itu di kantor saya. Kerjanya mereka itu sudah door to door. Kita tidak banyak omong. Kita turun ke daerah, door to door, kita merangkul pemain sepak bola, suporter itu semua barisan sama kita," paparnya.

Berita Terkini