Pemilu 2019

Kondisi Drop, Pengawas TPS di Jember Keguguran Janin Usia 3 Minggu saat Proses Pengawasan Pemilu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rekapitulasi suara di PPK Kaliwates Jember

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Seorang pengawas TPS di Desa Sruni Kecamatan Jenggawah, Dewi Lutfiatun, keguguran janinnya saat proses pengawasan Pemilu 2019.

Dewi merupakan pengawas TPS 10 Desa Sruni.

Pengawas itu mengalami keguguran janin berusia tiga minggu pada Kamis (18/4/2019).

Anggota Bawaslu Jember Devi Aulia R menuturkan, pengawas TPS itu mengalami pendarahan sedikit (flek) sejak penghitungan suara Rabu (17/4/2019) tengah malam.

Daftar Petugas KPPS dan Polisi yang Meninggal Saat Jaga Pemilu 2019, Aiptu Supri Sempat Salat

Ingat! Pendaftaran Mudik Gratis secara Online Dimulai Hari ini, Untuk Pendaftaran Manual 2 Mei

"Jam 12 malam itu sudah ada flek. Paginya periksa ke klinik dan masih pendarahan. Positif tiga minggu," kata Devi kepada Surya (grup Tribunjatim.com), Senin (22/4/2019).

Dokter akhirnya menyatakan jika Dewi Lutfiatun mengalami keguguran dan harus mendapatkan penanganan medis.

Janin Dewi merupakan anak kedua.

Dewi adalah satu dari lima pengawas Pemilu di Jember yang kondisinya drop dalam proses Pemilu 2019.

Kelima orang pengawas itu terdiri atas dua orang pengawas TPS di Kecamatan Jenggawah, satu orang pengawas tingkat kelurahan di Kecamatan Kaliwates, satu orang staf Panwas Kecamatan Arjasa, dan satu orang anggota Panwas Kecamatan Wuluhan.

Keseluruhan pengawas itu di bawah koordinasi Bawaslu Jember.

Mata Berkaca-kaca, Mulan Jameela Curhat Kondisi Rumah Tangganya Sejak Dhani di Bui, Bahas Sakit Hati

Ibu Warga Tambaksarti Ini Menangis Histeris, Foto Kenangan Anaknya yang Meninggal Ludes

"Ada yang opname, satu keguguran itu, ada yang harus diinfus di rumah, juga ada yang mendapatkan suntikan dari dokter tiap 12 jam," imbuh Devi.

Kelima orang pengawas Pemilu yang 'ambruk' di Jember itu menambah daftar panjang petugas penyelenggara Pemilu yang sakit selama pelaksanaan Pemilu 2019.

Ambruknya mereka rata-rata terjadi usai pencoblosan pada 17 April lalu.

Berita Terkini