TRIBUNJATIM.COM - AD alias Audrey mengungkap kejadian perihal penganiayaan yang sempat ia alami kepada Hotman Paris.
Penjelasan yang diungkap Audrey itu nyatanya ia sampaikan kepada Hotman Paris Hutapea ketika diundang ke dalam programnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com), Audrey di awal menjelaskan perihal argumen dari tersangka yang menceritakan alasan mengapa melakukan dugaan penganiayaan.
Kepada Hotman Paris, Audrey pun membantah tudingan dari pelaku kasusnya itu.
Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Pontianak sempat memberikan pernyataan terkait kasus Audrey.
• Kasus Pengeroyokan Audrey, Kuasa Hukum Ungkap Rencana Diversi Dilakukan Usai Pemilu
Motif penganiayaan yang dilakukan tersangka, kata Kapolresta, yakni rasa dendam dan kesal pelaku terhadap korban.
"Pengakuan tersangka, korban suka nyindir-nyindir. Ada yang masalah tadi pacarnya satu, yang kedua salah satu tersangka ini, yang notebene ibunya sudah meninggal dunia, tapi selalu diungkit-ungkit pernah meminjam uang. Padahal sudah dibayar mengapa masih di ungkit-ungkit," kata Kapolresta.
Mengetahui alasan tersebut, Audrey pun justru merasa heran.
Sebab diakui Audrey, dirinya tidak pernah berkata seperti yang dituduhkan.
Hal itu pun rupanya kembali ditanyakan Hotman Paris kepada Audrey.
"Katanya aku ngejelekin, maaf, almarhum mamanya, gatau dari mana. Dia enggak pernah ngomong," ungkap Audrey dilansir dari tayangan Hotman Paris Show.
Lebih lanjut, Audrey pun mengungkap bahwa dirinya tidak tahu soal alasan mengapa ia sampai dianiaya oleh beberapa siswi SMA itu.
Sebelum dianiaya, Audrey mengaku sempat bertanya kepada siswi SMA itu mengenai masalah apa yang ia perbuat sebelumnya.
• Audrey Ternyata 1 Geng dengan Tersangka, Seorang Pelaku Mengaku Punya Dendam dan Merasa Terancam
Tak mendapat jawaban, Audrey mengaku dirinya malah dimaki-maki oleh pelaku.
"Mereka aku tanya masalahnya apa, mereka malah maki-maki aku," imbuh Audrey.
Lebih lanjut, Audrey pun mengungkap kronologi dirinya dianiaya oleh beberapa Siswi SMA itu.
Audrey mengaku saat itu kakinya dilebarkan oleh pelaku.
Saat itu, kondisi Audrey sedang dalam posisi tidur.
Usai dilebarkan kakinya, Audrey lantas menceritakan bahwa pelaku melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepadanya.
Hal itu rupanya turut memantik rasa penasaran Hotman Paris.
• Pengacara Audrey Bantah Hasil Visum yang Diungkap Kapolresta Pontianak, Seharusnya Dibuka di Sidang
Hingga akhirnya, Audrey mengaku kemaluannya sempat seperti ditekan oleh para pelaku.
"Kaki aku kayak ngangkang gitu, trus dia nahan gini trus langsung di itu (Audrey memperagakan dengan tangannya)," ungkap Audrey.
"Diapain ?" tanya Hotman Paris.
"Enggak tahu kayak gimana," jawab Audrey.
"Ditusuk lah ya, ditekan-tekan," imbuh Melaney Ricardo.
"Iya kayak gitu lah," balas Audrey.
"Yang ditekan-tekan apa?" tanya Hotman Paris lagi.
"Kemaluan," ungkap Audrey.
• Keluarga Audrey Tunjukkan Foto Memar Korban, Bantah Hasil Visum Polisi
Jawaban yang diretas Audrey pun sempat diungkap oleh pelaku.
Namun saat itu, pelaku mengaku tertekan dan tersudutkan atas apa yang terjadi di media sosial dimana semua orang menyebarkan foto wajah mereka, melontarkan kata-kata kasar, mengancam bahkan menjudge mereka tanpa mengetahui duduk pangkal permasalahan sebenarnya.
Mereka pun membantah soal tudingan terkait adanya kekerasan pada alat vital Audrey.
"Kami membantah tuduhan dari para netizen yang mengatakan kami menganiaya korban pada bagian intim, membenturkan kepada korban ke aspal dan menyiramkan air, itu semua tidak benar" ujar salah satu dari pelaku saat itu.
Mereka mengaku permasalahan awal adalah dimana korban sering menyindir salah satu dari mereka di media sosial, dan mereka saat itu tidak menjemput atau menculik korbannya apalagi memakai tipu muslihat.
"Korban sendiri yang minta dijemput, lagipula saat itu bukan dua belas orang yang menganiaya sekaligus, tapi kami satu lawan satu, dan perlu diketahui tidak semua yang ada disitu memukul, beberapa dari mereka hanya melihat saja," ujar salah satu dari mereka.
Seolah ingin meluruskan kasus penganiayaan yang menimpanya, Audrey pun kembali mengungkap fakta di depan Hotman Paris.
Diakui Audrey, saat sedang dianiaya, dirinya mengaku sempat mengaku salah.
Audrey juga memaparkan dirinya sempat bilang kepada pelaku bahwa ia sudah menyerah.
"Trus pas udah gitu Audrey bilang 'udah nyerah nyerah. Aku salah, aku salah'" kata Audrey.
"Kamu udah bilang menyerah?" tanya Hotman Paris.
• Sifat Asli Audrey di Sekolah Diungkap Gurunya hingga Jadi Korban Pengeroyokan Siswi SMA di Pontianak
Namun alih-alih berhenti, pelaku diakui Audrey malah mengancamnya.
Audrey memaparkan ancaman pelaku terkait aksi yang diperbuatnya saat itu.
"Trus yang antara tiga tersangka itu (bilang) gini 'kamu lihatnya, kita nganunya bergilir, satu-satu, bukan keroyok. Awas aja kamu bilang keroyok, kena lagi kamu," pungkas Audrey.
Seolah tak kuat saat diminta kembali mengingat kejadian itu, Audrey pun menangis.
Terlebih ketika mengingat banyaknya cacian yang menyebut bahwa Audrey sebenarnya berbohong.
Melalui tayangan itu, Audrey pun mengungkap bahwa ceritanya tidaklah bohong dan sesuai dengan fakta yang ia alami.
"Aku enggak bohong itu, enggak bohong," ucap Audrey sambil menangis.
Mendengar penuturan Audrey, Hotman Paris pun menekankan kepada khalayak perihal pengakuan Audrey tersebut.
"Enggak bohong ya ? Ini netizen seluruh Indonesia perlu tahu. Seolah-olah Audrey ini (dianggap) bohong," imbuh Hotman Paris.
Tonton tayangan lengkapnya :
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tangis Audrey Pecah Saat Dicecar Pertanyaan Oleh Hotman Paris : Aku Udah Bilang Nyerah, Gak Bohong!