Prioritaskan Matematika dan Basket, Rookie Champs DBL Academy Alvaro Selalu Sempatkan Meditasi

Penulis: Hefty Suud
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alvaro Vincent Wijaya (jersey biru).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Alvaro Vincent Wijaya, salah satu Rookie Champs (siswa) DBL Academy Pakuwon Mall mengaku basket dan matematika adalah dua hal yang tidak bisa ia pilih.

Dua-duanya merupakan proritas bagi Alvaro, yang berhasil menyabet medali emas dan piala juara dua kategori kelas 7 dalam Thailand International Mathematical Olympiad pada Maret 2019 lalu ini.

Untuk dapat menjalankan keduanya, Alvaro mengaku harus pintar bagi waktu.

Faul dari Aceh Juara LIDA 2019 Kalahkan Sheyla dan Puput, Dapat Hadiah Uang dan Akan Tepati Nazarnya

DBL Indonesia dan UBS Mendapat Rekor MURI Berkat Gelaran UBS Gold Dance dalam Liga Basket 2018

Selain itu, supaya dapat tetap maksimal dalam dua hal yang diprioritaskannya itu, Alvaro punya beberapa hal yang selalu disempatkannya.

Yaitu meditasi dan menyempatkan waktu untuk refreshing.

Rosa Yuliana, ibunda Alvaro mengatakan, meditasi memang sudah diajarkannya pada sang putra sejak masih kecil.

Jenis meditasi yang rutin dilakukan adalah meditasi nafas.

"Kalau Alvaro kan kegiatannya banya sekali, jadi dia sempatkan sebelum tidur dan kalau lagi mau lomba, dia lebih intens, dimanapun pas bisa meditasi dia meditasi," ujar Rosa.

Dijelaskannya, meditasi nafas adalah mengamati dan menyadari pada saat kita sedang menarik nafas dan menghembuskan nafas.

Jenis meditasi tersebut dapat dilakukan kapan pun, hanya, Rosa menyarankan untuk melakukannya pagi dan malam hari.

Dalam bermeditasi, Rosa menyebut Bhikkhu Uttamo Mahathera sebagai salah satu gurunya.

Ada empat posisi dasar untuk melakukan meditasi, yang paling mudah dilakukan adalah posisi duduk.

Melakukan meditasi dengan poisi duduk, pertana yang harus dilakukan adalah duduk dengan rileks dan usahakan bersila.

Pada posisi ini, usahakan lutut menyentuh lantai. Apabila lutut kesusahan mennyentuh lantai, tambahkan bantal di bagian belakang dudukan.

Konsep Family Festival yang Diusung Junior DBL Berhasil Naikkan Antusiasme Masyarakat pada Basket

Konsep Family Festival yang Diusung Junior DBL Berhasil Naikkan Antusiasme Masyarakat pada Basket

Selanjutnya letakkan tangan di pangkuan, posisi tangan kiri berada di bawah telapak tangan kanan.

Punggung ditegakkan, dagu sejajar lantai, dan mata dipejamkan.

Dalam posisi meditasi duduk, hanya ada tiga hal yang boleh dilakukan, yaitu menegakkan punggung, menegakkan kepala, dan menelan ludah.

Berita Terkini