Pilpres 2019

BPP Prabowo-Sandi Bakal Bawa Bukti Kecurangan di Rekapitulasi Provinsi: Lebih Jelek dari Pilkades

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendeklarasikan klaim kemenangan dalam Pilpres 2019 di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengiriman saksi akan dilakukan oleh Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Jawa Timur, pada rekapitulasi suara tingkat provinsi mendatang.

Rencananya, rekap tingkat provinsi akan dimulai Minggu (4/5/2019).

"Kami tetap mengirimkan saksi untuk rekapitulasi di provinsi," kata Ketua BPP Jatim, Soepriyatno kepada Surya.co.id (Grup TribunJatim.com) Sketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (4/5/2019).

Di dalam rapat pleno rekapitulasi tersebut, para saksi dari BPP Jatim akan menyampaikan bukti kecurangan yang telah dilakukan para penyelenggara pada perhitungan tingkat kecamatan maupun TPS.

UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi VS Prabowo, Hari Senin 6 Mei 2019 Data Masuk 68,21%

"Kami telah mengumpulkan berbagai kecurangan di pemilu yang luar biasa," kata Soepriyatno kepada Tribunjatim.com.

Di antaranya, pergantian kotak suara, pencoblosan surat suara oleh petugas sendiri, hingga dugaan penggelembungan pada formulir rekapitulasi.

"Ada potensi C1 kami diganti. Terutama yang di Plano. Ini yang nantinya kami sampaikan pada rekapitulasi tingkat provinsi," katanya kepada Tribunjatim.com.

Pihaknya berharap dengan membawa bukti tersebut, jumlah suara bisa diubah di rekapitulasi tingkat provinsi.
"Kami tak akan menyebutkan tempatnya, namun merata hampir di semua wilayah," katanya.

SBY Bongkar SMS Kemarahan Orang yang Tak Terpilih Jadi Menterinya, Ani Yudhoyono Ungkap Sebabnya

Ia mencontohkan beberapa kabupaten/kota di Madura.

"Kalau pun kita menang di Madura, tapi suara kita masih aja dicolongin juga. Hal ini juga terjadi di beberapa wilayah Mataraman," katanya kepada Tribunjatim.com.

Dengan berbagai temuan itu, pihaknya menambahkan bahwa kualitas pemilu kali ini tidak lebih baik dibandingkan pemilu sebelumnya.

"Bahkan, pemilu kali ini lebih jelek dibandingkan pemilu kepala desa," kata Anggota DPR RI ini.

8 Poin Isi Surat Ahmad Dhani yang Dibongkar Tim Pemenangan untuk Bawaslu, Ditulis Jam 2 Dini Hari

Berdasarkan rekapitulasi internal BPP Prabowo-Sandi, pihaknya untuk sementara memang tertinggal di Jatim dari rivalnya, Jokowi-Ma'ruf Amin. Untuk sementara, Prabowo-Sandi baru mendapat 45 persen.

"Kami sementara tertinggal karena hasil kecurangan mereka. Ditambah, memang belum semua kecamatan hingga kabupaten selesai menghitung sehingga hasil ini sebenarnya baru sementara," tandasnya.

"Bisa dibilang, pemilu kali ini paling kacau dan ruwet," kata pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jatim ini.

Halaman
12

Berita Terkini