Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Umat Muslim sudah memasuki hari kelima menjalankan ibadah puasa, Ramadan 1440 Hijriahpada Jumat (10/5/2019).
Hal ini menandakan umat muslim diwajibkan untuk menahan hawa nafsu diri baik nafsu makan dan nafsu minum selama seharian.
Sementara, puasa boleh dibatalkan hanya di waktu makan sahur dan waktu berbuka puasa.
Namun, perlu anda ketahui terlebih dahulu arti dari sahur.
• 4 Resep Menu Sahur Praktis dan Sehat yang Bisa Dicoba di Rumah, Bikin Ibadah Puasa Makin Semangat
Sahur adalah waktu menjelang subuh.
Rasulullah SAW menganjurkan mereka yang akan berpuasa pada siang hari untuk menyantap hidangan di waktu sahur.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah.
Dengan demikian, sunah yang sangat dianjurkan Rasulullah Muhammad SWT itu adalah makan sahur.
Ada sejumlah hadis yang menyubutkan keutamaan makan sahur.
Hadis tersebut diantaranya dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat barakah” (Muttafaqun ‘alaih).
• Kumpulan Ucapan Selamat Sahur dan Puasa Ramadan 2019/1440 H, Marhaban Ya Ramadan
Dikutip dari laman muslim.or.id, makan sahur memiliki banyak keutamaan.
1. Menyantap sahur di bulan Ramadan berarti menegakkan sunah Nabi Muhammad SAW dan mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya.
2. Ibu hajar Rahimahullah menjelaskan, soal banyaknya keutamaan makan sahur. Selain meneladani Rasulullah, makan sahur juga bentuk menyelisihi puasanya ahli kitab. “Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur” (HR. Muslim)
3. Makan sahur akan menguatkan badan orang yang mengerjakan puasa.
4. Makan sahut menambah kekuatan agar semakin rajin mengerjakan ibadah.