Jadi Google Doodle hari ini, berikut profil Minarni Soedarjanto, atlet bulu tangkis asal Pasuruan Jawa Timur.
TRIBUNJATIM.COM - Ada yang unik di laman Google hari ini, Jumat (10/5/2019), yaitu menampilkan Google Doodle dengan gambar wanita bermain bulu tangkis dengan keterangan Minarni Soedarjanto's 75 th Birthday.
Siapakah sosok Minarni Soedarjanto yang menjadi Google Doodle hari ini?
TribunStyle.com (grup TribunJatim.com) mengutip dari Wikipedia, Minarni Soedarjanto merupakan seorang atlet bulu tangkis asal Pasuruan Jawa Timur.
Jika M
• Minarni Soedarjanto Jadi Google Doodle, Atlet Bulu Tangkis Wanita Berprestasi Asal Pasuruan
Oleh sebab itu hari ini beliau menjadi Google Doodle dalam rangka memperingati kelahirannya.
Minarni Soedarjanto bukan sosok biasa, ia merupakan srikandi bulu tangkis yang pernah dimiliki oleh Indonesia.
Semasa hidupnya, Minarni Soedarjanto telah menghasilkan segudang prestasi yang luar biasa.
Menjadi pemain bulu tangkis sejak usia 15 tahun membuat Minarni Sodarjanto benar-benar mencintai salah satu bidang olahraga tersebut.
Di usia 15 tahun ia telah menjadi pemain pelatnas hingga berhasil meraih gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, dan Piala Uber.
• Profil Ratna Juwita Sari, Caleg Pendatang Baru DPR RI Dapil IX Partai PKB yang Melenggang ke Senayan
Sejak menjuarai Malaysia Open 1960 silam nama Minarni mulai diperhitungkan hingga dua tahun berselang Minarni menjadi pujaan publik Indonesia.
Selain itu atas prestasinya, Minarni Soedarjanto menjadi pemain bulu tangkis putri Indonesia pertama yang bisa mencapai babak final kejuaraan All England.
Prestasinya itu membuatnya mendapat penghargaan dari Yonex Sunrise Doubles pada 2015.
Bahkan Minarni juga pernah disebut sebagai 'Ratu Bulutangkis' oleh surat kabar Jepang Nikkan Sport pada Februari 1966 silam.
• Profil-Biodata DJ Adam Sky yang Ditemukan Tewas di Bali, Ayahnya Bukan Sosok Sembarangan
Pada perebutan Piala Uber 1975 di Jakarta, Tim Indonesia menampilkan anak-anak bangsa seperti, Theresia Widiastuti, Imelda Wigoena, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Soedaryanto, dan Regina Masli.