Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - PT Jasa Marga Pandaan-Malang (JPM) menunggu keputusan Kementerian PUPR terkait peresmian jalan Tol Pandaan-Malang.
Direktur Teknik JPM, Siswantono, mengatakan uji laik fungsi (ULF) terhadap Tol Pandaan-Malang seksi I-III telah dilakukan oleh BPJT dan Kementerian Perhubungan dengan melibatkan beberapa pihak.
Sertifikat kelaikan atas tol sepanjang 30 Km itu juga telah terbit.
"Sudah uji laik dan sertifikasi uji laik juga sudah terbit. Ya sudah kami tinggal menunggu peresmian," ujar Siswantono kepada TribunJatim.com, Jumat (10/5/2019).
(Senin Depan, Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Meresmikan Tol Pandaan-Malang)
Ia menambahkan ULF itu dilaksanakan pada April lalu dan mengaudit beberapa poin.
Beberapa poin yang diuji laik fungsi di antaranya adalah kelengkapan jalan tol, struktur jalan tol, peralatan tol dan kesiapan transaksi.
"Jadi dari rambu, marka, kelengkapan lalu lintas di cek. Dari segi strukturnya itu yakni jembatan, rigid, kerataan semuanya dicek. Terus juga peralatan tol, gerbang tol, rambu-rambu di tol dan kesiapan transaksi," kata dia.
Siswantono mengatakan tidak ada tempat pengisian bahan bakar di tol Pandaan-Malang antara seksi I-III.
Namun khusus menyembut arus mudik tahun ini, akan disedikan tempat pengisian bahan bakar portable di dua titik yakni KM 66 dan KM 84.
"Itu temporary saja saat arus mudik besok. Kalau hari biasa nanti nggak ada," ujarnya.
Pada H-10 Lebaran mendatang, underpass Karanglo yang terletak di depan exit tol Karanglo juga akan dibuka fungsional untuk mengurai kemacetan.
Hingga saat ini, pengerjaan underpass Karanglo mencapai 80 persen bahkan mulai diuji coba.
"Nanti H-10 akan dibuka tapi fungsional. Baru setelah semuanya rampung dan diuji laik fungsi setelah lebaran," ujar Siswantono.
(Arkeolog Temukan Saluran Air Purbakala di Dekat Ruas Tol Pandaan-Malang)