TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tradisi kontes pasar bandeng yang diadakan Pemkab Gresik mulai diramaikan masyarakat. Sedikitnya sudah ada tiga orang petani ikan bandeng yang mendaftar.
Kepala Dinas Perikanan Choirul Anam saat rapat koordinasi di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, mengatakan akan segera melihat lokasi petani ikan bandeng yang sudah daftar.
Survei tersebut untuk memastikan bahwa bandeng itu dari tambak di Gresik dan milik masyarakat Gresik.
"Hal ini penting, jangan sampai nanti ada bandeng peserta kontes yang bukan berasal dari Gresik. Kami optimis, beberapa hari kedepan akan banyak lagi petambak Gresik yang ikut mendaftar," kata Choirul Anam, Selasa (14/5/2019).
(Digelar Selama Dua Hari, Festival Patrol Meriahkan Ramadan 1440 Hijriah di Banyuwangi)
Rapat yang dihadiri Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, diikuti juga oleh beberapa dinas yang terlibat.
Di antara, dinas UKM dan Diskoperindag Kabupaten Gresik.
Qosim menjelaskan bahwa gebyar kontes ikan bandeng tradisional Gresik 2019 akan dilaksanakan pada Jum’at malam (31/5/2019).
Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 1 dan 2 Juni 2019 akan dilaksanakan pasar bandeng tradisonal.
"Kami berharap, kegiatan tahunan menjelang Idul Fitri ini bisa memberikan kebahagiaan kepada seluruh masyarakat Gresik,” kata Qosim.
(Sambut Waisak, YBA akan Gelar Vesak Festival di Tunjungan Plaza, Akan Ada Eco Vending Machine)
Kegiatan tradisi kontes dan pasar bandeng tersebut, akan diramaikan 1.094 UKM di Gresik.
Mereka akan membuka lapaknya di jalan yang disiapkan Pemkab Gresik mulai dari Jl Gubernur Suryo, Jl Samanhudi sampai Jl Hos Cokroaminoto.
“Khusus untuk lapak penjual bandeng akan berada di depan pasar kota Gresik. sampai hari ini sudah ada 73 pedagang bandeng yang akan ikut meramaikan pasar bandeng Gresik 2019,” katanya.
Reporter: Surya/Sugiyono.
(Heran Dengan Cara Menangkap Ikan Bandeng, Bule Prancis Ini Rela Nyebur ke Tambak di Gresik)