TRIBUNJATIM.COM, MALANG - PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) untuk SDN sedang berjalan di hari kedua, Selasa (14/5/2019).
Ada yang masih berjuang mendapatkan calon siswa, ada yang kelebihan pendaftar.
Seperti di SDN Percobaan 1 Kota Malang sampai Selasa (14/5/2019), sekolah sudah menerima 97 pendaftar.
• Dindik Jatim Kembali Konsultasi dengan Kemendikbud Terkait Petunjuk Teknis PPDB SMA/SMK 2019/2020
• PPDB Jalur Prestasi Diserbu, Dinas Pendidikan Kota Malang Pasang Skor Sertifikat Prestasi Siswa
Sedang daya tampung sekolah hanya tiga rombel atau 84 siswa.
Sekolah memasang kertas informasi dekat gerbang sekolah mengenai jumlah pendaftar dan pagu sampai Selasa.
Karena itu pada hari kedua PPDB masih bertahan di angka 97 pendaftar.
"Mungkin info itu bisa jadi bahan pertimbangan orangtua yang akan mendaftar," jelas Anny Saida, Kepala SDN Percobaan 1 Kota Malang pada suryamalang.com (grup TribunJatim.com).
Untuk penerimaan siswa, diutamakan melihat usia dan zonasi sekitar sekolah.
"Yang daftar ya sekitar sekolah saja," ungkap Anny.
Pada tahun sebelumnya, pendaftar banyak juga yang dari Kabupaten Malang.
Sehingga tahun lalu bisa mencapai 140 pendaftar.
Dijelaskan, untuk kelas 1 dan 2 SD rencananya lebih fokus pada pendidikan karakter.
"Sekarang guru kelas 1 dan 2 ikut bimtek. Berikutnya baru kepala sekolahnya," paparnya.
Sedang di PPDB di SDN Sumbersari 3 Kota Malang sudah sebanyak 27 pendaftar dari pagu 28 siswa.
"Kami menunggu pendaftaran sampai Rabu, 15 Mei 2019," jelas Susanto, Kepala SDN Sumbersari 3 pada suryamalang.com (grup TribunJatim.com).
Yang mendaftar di SDN nya juga anak warga sekitar Kelurahan Sumbersari, Karang Besuki dan Gading Kasri.
Safri Adi, panitia PPDB menyatakan meski warga sekitar sekolah namun jika usianya belum mencukupi yaitu 6-7 tahun juga tidak bisa diterima.
Dijelaskannya, nanti saat daftar ulang, sekolah akan menyampaikan tentang program pendidikan karakter dan tanpa calistung untuk siswa baru kelas 1 pada orangtua.
Program itu digagas oleh Walikota Malang, Sutiaji yang akan dilaksanakan oleh semua SD.
Sedang di SDN Jatimulyo 4, dari pagu 28 siswa, baru ada tujuh pendaftar.
Hari pertama ada enam orang dan kedua ada satu pendaftar.
"Di lingkungan pemukiman sini jarang anak kecil," jelas Kartini, Kepala SDN Jatimulyo 4.
Sehingga pagunya jarang terpenuhi. Karena itu sekolahnya kadang juga mendapat limpahan dari pendaftar sekolah lain.
Dijelaskan, sekolah akan membuka sampai pagunya terpenuhi.
"Tahun lalu dapat siswa dari Kabupaten Malang 10 persen," jelasnya.
Tahun lalu sekolahnya mendapat 17 siswa kelas 1.
Sementara pendaftar jalur prestasi di Dindik Kota Malang sudah turun drastis. Hanya 44 pendaftar di hari kedua.
Total pendaftar selama dua hari ada 256. "Sudah sepi," jawab petugas.
Siang hari ada Sumardi, guru SMPN 26 yang mengantarkan berkas prestasi anaknya yang ikut lomba paskibraka dan PBB tingkat Kota Malang.
"Anak saya ingin ke SMPN 2 karena kalau naik angkot hanya sekali dari rumah di Gadang," jelasnya.
• Inilah Tata Cara Pendaftaran Online PPDB 2019/2020 di Kabupaten Malang, Dibuka Mulai 20-22 Mei
• Tak Berlaku Sistem Zonasi, 11 SMPN Kawasan Gunakan Tes untuk PPDB, Tetap Ada Syarat Minimal NUN
Maka ia hanya mencantumkan satu SMPN tujuan.
Jika tidak diterima, maka anaknya akan diikutkan ke PPDB zonasi.
Jika sesuai zonasi, maka pilihannya antara lain SMPN 12.
Sedang PPDB jalur mutasi orangtua juga masih ada yang datang ke dindik.
Jalur prestasi, mutasi akan berakhir pada Rabu (15/5/2019).
Selanjutnya diumumkan hasilnya pada Senin (20/5/2019) yang bisa dipakai untuk mendaftar ke SMPN yang direkomendasikan dindik. (Surya/Sylvianita Widyawati)