TRIBUNJATIM.COM - Andi Arief selaku Politisi Partai Demokrat sebelumnya sempat menyinggung bisnis galang massa era 98.
Dilansir dari Tribunjakarta.com, pernyataan Andi Arief tersebut dijawab oleh Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen (Purn) Kivlan Zen.
Tampaknya pernyataan yang dilontarkan oleh Andi Arief itu merupakan balasan terhadap tudingan Kivlan Zen yang ditujukan kepada SBY selaku Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
• Pengakuan SBY Bocorkan SMS Orang yang Ingin Menghantamnya, Padahal Selama ini Terlihat Mendukung
• Sepak Terjang Kivlan Zen, Sempat Bantu Bebaskan Dua WNI Tawanan Kelompok Abu Sayyaf di Filipina
Sehingga Andi Arief mengungkapkan Kivlan Zen saat itu Kivlan Zen menjabat sebagai sosok komando bisnis Pamswakarsa bentukan ABRI.
"Tahun1998 juga Pak Kivlan yang menjadi komandan bisnis Pamswakarsa gagal mempertahankan Pak Habibie (sebagai presiden)."
"Pamswakarsa telah membawa korban rakyat cukup banyak di mana masa pro demokrasi diadu dengan Pamswakarsa. Rakyat puluhan tewas, Pak Kivlan mendapat untung dari bisnisnya," kata Andi Arief dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, Andi Arief menyorot sosok Kivlan Zen yang mengerahkan massa untuk melakukan aksi demo di depan Kantor Bawaslu Jakarta pada Jumat (11/5/2019).
• Pengakuan Wiranto Pernah Bina FPI & Beri Kesempatan Eksis: Kalau Berubah, Kembali ke Jalan Benar
Oleh karena itu, pernyataan yang disampaikan Andi Arief tampaknya menuai perhatian masyarakat.
Menanggapi pernyataan yang diucapkan oleh Andi Arief, Kivlan Zen akhirnya angkat suara.
Dilansir dari Tribunjakarta.com melalui program acara Aiman Kompas TV, KivlanZen ditanya soal bisnis pengerahan massa yang sempat dinyatakan Andi Arief.
• Sempat Dituduh Melarikan Diri ke Luar Negeri, Kivlan Zen Ungkit Jasanya untuk Indonesia
"Kalau bisnis massa kan dapat untung. Saya mah sama sekali enggak dapat untung," ucap Kivlan Zen.
Dalam acara tersebut, Kivlan Zen berkesempatan mengaku baru saja membeli rumah setelah 18 tahun mengontrak.
"Kalau saya melakukan hal ini, tentu saya sudah kaya raya. Tapi, saya baru saja beli rumah beberapa tahun lalu. Sebelumnya, 18 tahun saya ngontrak. Tidak benar itu semua!" jawab Kivlan Zen.
Bahkan Kivlan menambahkan bahwa namanya sangat identik dengan massa namun massa yang memperjuangkan keadilan.
• 7 Calon Pengganti Wali Kota Risma di Pilwali Surabaya 2020, Presiden Persebaya hingga Politisi PSI
"Nama Kivlan Zen itu memang terkenal dekat dengan massa tetapi untuk mendukung kebenaran dan keadilan. Bukan untuk pemerintahan yang dzolim," papar Kivlan Zen.