VIRAL video gagalnya aksi begal motor dengan modus cabut kunci, komplotan diduga berjumlah 5 orang.
Aksi begal sepeda motor kembali mencuat.
Berbagai cara pelaku begal motor digunakan untuk melumpuhkan dan merebut sepeda motor korbannya.
Salah satunya adalah dengan merebut kunci kontak, yang sangat berbahaya, baik untuk pelaku maupun korban.
• Aksi Begal Kembali Beraksi, Kapolres Bangkalan: Keamanan Adalah Tanggung Jawab Bersama
Aksi begal motor kembali mengemuka, menyusul pengalaman berkendara dari seorang pengguna Instagram bernama @rzamotovlog yang nyaris jadi korban.
Dalam unggahannya, Rabu (15/5/2019), Reza memperlihatkan rekaman action cam miliknya yang memperlihatkan upaya dua orang pemotor hendak merebut sepeda motor miliknya.
Peristiwa ini terjadi di sekitaran Gandaria City, Rabu (15/5/2019) dini hari.
"Selamat pagi bapak ibu. Dimohon untuk berhati2 jika berkendara larut malam, karna saya baru saja mengalami aksi pembegalan yang terjadi pukul 01.00 dinihari tadi di sekitar Gandaria City. Alhamdulillah saya bisa lolos. Pelaku berjumlah 5 orang dengan 2 motor, terlihat jelas di kamera," tulis Reza.
• Guru dari Mojokerto Alami Aksi Begal Payudara, Dialami Saat Korban Hendak Takziah di Rumah Kerabat
Dalam video singkat tersebut terlihat Reza yang tengah berkendara, dipepet sepeda motor yang dikendarai dua orang.
Pembonceng motor tersebut tiba-tiba mengulurkan tangannya hendak meraih kunci kontak yang berada di area kemudi.
Beruntung, Reza berhasil menepis tangan orang tersebut dan melajukan motornya menghindari komplotan yang ternyata berjumlah lima orang tersebut.
Video yang diunggah sembilan jam lalu ini kemudian mendapat berbagai respon dari warganet.
Banyak yang berharap pihak kepolisian segera bertindak untuk menangkap orang-orang yang terlihat di video tersebut.
Video upaya pembegalan sampai saat ini sudah ditonton 673.594 pasang mata.
• Komplotan Begal Motor Ditangkap Polresta Sidoarjo, Cari Sasaran Saat Mabuk Setelah Gelar Pesta Miras
Pilih jalan ramai
Kasubdit Gakkum Ditlantas PMJ Kompol Muhammad Nasir yang dihubungi terpisah mengungkapkan, berbagai modus kejahatan kerap dilakukan untuk merebut motor.
Salah satunya adala dengan merebut kunci kontak.
"Tapi ini berbahaya untuk pelaku maupun korban. Kebanyakan dipepet dan diberhentikan, beruntung si pengendara lolos," tuturnya.
"Sarannya, jangan pulang melewati jalan sepi sendirian. Kalau bisa pilih jalan ramai dan perhatikan sekitar selama berkendara. Upayakan ya bisa berkelompok,” imbuh Nasir.
Disarankan juga, "Jangan bawa barang berharga yang mencolok dan mengundang perhatian orang yang hendak berbuat jahat.”
Menurut Nasir, seperti dikutip Wartakotalive.com dari Kompas.com, dengan berkendara berkelompok membuat penjahat yang hendak menargetkan korban, kesulitan beraksi karena situasi ramai.
Dari video viral tersebut terlihat biker tengah melintas di jalan sepi pada dini hari.
• 6 Fakta Kasus Mutilasi di Pasar Besar Malang, Ada Pesan-pesan Aneh hingga Dikira Bau Bangkai Tikus
Persiapkan rute
Hal senada diungkapkan instruktur keselamatan berkendara Rifat Drive Labs, Andry Berlianto.
Menurutnya, untuk menghindari menjadi korban kejahatan bagi biker adalah wajib mempersiapkan rute sebelum bergerak.
"Mengatur perjalanan dengan memperhatikan atau memilih opsi jalan yang aman. Ini dapat dilakukan dengan memperhatikan aplikasi peta digital serta memperbarui pemberitaan mengenai jalur-jalur rawan kejahatan,” ucap Andry.
• Misteri Tato di Kaki Wanita Korban Mutilasi Pasar Besar Malang, Bertuliskan Petunjuk Nama dan Tempat
Ia juga mengungkapkan berkendara malam hari baiknya memang tidak dalam posisi sendiri.
Jika ada teman satu rute sebaiknya berjalan bersama-sama atau mudahnya pilih jalan yang ramai.
Untuk biker, dalam kondisi apapun harus fokus dan memperhatikan sekeliling dengan mengamati kaca spion dan memperhatikan kiri kanan depan belakang sepeda motornya.
Dalam kasus biker di atas, kejadian dini hari dinilai rawan untuk aksi kejahatan.
"Jika ada indikasi kejahatan bisa segera menepi di titik aman seperti kantor polisi atau gedung yang punya petugas keamanan yang berjaga di depan gedung," urainya.
"Gaya berkendara juga harus benar untuk menjaga motor stabil dan mudah dikendalikan. Terakhir, gunakan riding gear yang baik dan benar untuk mereduksi luka jika terjatuh karena ulah penjahat," tambah Andry.
• Misteri 3 Tulisan dalam Kasus Mutilasi di Pasar Besar Malang, Bahas Soal Ruwet
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral, Video Gagalnya Aksi Begal Motor di Sekitar Gandaria City, Ini Tip Hindari Aksi Pembegalan.