Kasus Mutilasi di Malang
Misteri 3 Tulisan dalam Kasus Mutilasi di Pasar Besar Malang, Bahas Soal 'Ruwet'
Misteri 3 tulisan dalam kasus mutilasi di Pasar Besar Malang, bahas soal 'ruwet'.
Misteri 3 tulisan dalam kasus mutilasi di Pasar Besar Malang, bahas soal 'ruwet'.
"Pusat ruwetanmu di manapun berada yang buat sarang ruwet-ruwetanmu semua terbukti jadi ruwetnya mayat ratusan juta mayat terbelah sama keranda yang dipikul pendosa innalillahi wainalilahi rojiun ikannya ruwet-ruwet siyita + suyitno jadi seluruh se Malang Raya Kota Malang Jawa Timur."
Tulisan tersebut ditemukan di lokasi pembunuhan disertai mutilasi di Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019), pukul 13.30 WIB.
Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan terbagi hingga 10 potongan, terdiri dari tangan, kaki, tubuh, dan kepala.
• BREAKING NEWS : Heboh Temuan Potongan Tubuh Tercecer di Lantai Atas Pasar Besar Malang, Baunya Busuk
Hasil pemeriksaaan kepolisian, mayat yang ditemukan diperkirakan masih berumur lebih kurang 34 tahun.
"Saat ditemukan, mayat hanya memakai celana dalam," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, ditemui di lokasi penemuan mayat, Selasa (14/5/2019), dikutip dari Surya Malang.
Asfuri menerangkan, tubuh mayat korban mutilasi yang ditemukan di eks gedung Matahari Department Store Pasar Besar.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa tiga saksi.
• Kronologi Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Pasar Besar Kota, Bau Busuk Tercium Tiga Hari
Pada olah TKP, potongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah kedua kaki menjadi empat, dan kedua tangan menjadi empat bagian.
"Kemudian ditemukan bagian tubuh dan kepala," kata Asfuri.
Saat ditemukan, lokasi potongan tubuh korban mutilasi tersebut berpencar.
Bagian kaki dan tangan berada di tangga masuk sisi timur, bagian tubuh ditemukan di kamar mandi, dan kepala di tangga bagian tengah.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti di antaranya celana dalam dan tulisan yang diduga ditulis oleh pelaku.
Terkait dugaan eksekusi yang dilakukan di kamar mandi, Asfuri mengatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Tiga orang saksi juga tengah diperiksa dan pengambilan sidik jari.