Pilpres 2019

Tanggapi Santai Kalah Suara di Jatim, Sandiaga: Teman BPP Menyampaikan, Saya Bagian Bekerja Keras

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bersama Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di Jawa Timur, Soepriyatno saat menghadiri acara buka bersama dengan BPP Jatim dan relawan, Rabu (15/5/2019) di Surabaya.

Catatan ketiga, tak adanya daftar hadir (C7) dan form pindah pilih (A5) yang ia minta dari KPU.

Padahal, pihaknya telah mengajukan permintaan form C7 secara resmi melalui form keberatan (DA2, DB2, hingga DC2).

"Sejak rekap di kecamatan, kami sudah minta, tapi tak pernah dikabulkan oleh KPU," kata Soepriyatno.

Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan jajaran di daerah untuk tidak menandatangani hasil rekapitulasi sejak rekap tingkat kecamatan.

"Bagaimana kami tahu, jumlah surat suara yang dipakai? Belum lagi soal C1 yang bertebaran. Kota suara dibawa kabur, dan sebagainya," katanya.

Termasuk, adanya dokumen hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan (DA1) yang rangkap dengan jumlah suara berbeda-beda.

"Untuk itulah kami minta C7. Sehingga, bisa kami bandingkan. Sebab C7 berisi pengguna C6, A5, dan Pengguna El-KTP. Ini kelihatan semua," katanya.

Sehingga, pihaknya menegaskan tidak menerima hasil rekapitulasi di tingkat provinsi.

"Selama kami tidak menerima C7, kami tidak akan menerima hasil rekapitulasi Pilpres," tegasnya.

"Kalau C7 tidak ada maka kejahatan yang terstruktur, masif, dan sistematis itu terbukti. Kami dari awal mencurigai akan terjadi besar-besaran," katanya.

Sehingga, ia pun tak ambil pusing dengan hasil suara rekapitulasi.

"Kalau saya ditanya jumlah suara, silakan tanya aja ke mereka (penyelenggara pemilu). Mereka bisa hitung sendiri, coblos sendiri," katanya.

Prabowo Tulis Surat Wasiat, Sandiaga: Pak Prabowo Ingin Semua di Jalur Konstitusi

VIDEO: Sandiaga Uno Takziyah Kunjungi Keluarga Anggota KPPS yang Wafat di Surabaya

Untuk diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi di Jatim yang selesai Jumat (10/5/2019), pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Maruf Amin justru menang telak dengan memperoleh 65,79 persen setelah mengumpulkan 16.231.668 suara khusus di Jatim.

Sementara pasangan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendapat 8.441.247 suara (34,21 persen). Total, jumlah suara sah yang ada di Jawa Timur mencapai 24.672.915 suara.

Sedangkan jumlah suara sah dan tidak sah di Jatim 25.511.241 suara atau mencapai 82,53 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jatim yang mencapai 30.912.9944 suara. (Surya/Bobby Koloway)

Berita Terkini