Tak Banyak Disadari, Deretan Ancaman yang Pernah Didapat Jokowi, Bom hingga Keluarga Ditembak Mati

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI, Joko Widodo saat menikmati matahari terbit di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Jumat (1/1/2015).

"Nanti Polda Jabar akan mempelajari apakah ucapan verbal seperti itu masuk dalam kategori ancaman. Itu nanti yang akan dipelajari oleh Polda Jabar," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019) seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Habib Bahar bin Smith (tengah) memasuki gedung saat akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait video ceramahnya yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo. (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

2. Ancaman Tembak Mati Keluarga

Tak hanya Jokowi saja yang kerap kali diancam akan dibunuh.

Tetapi juga keluarga besarnya yang saat ini sudah tidak tinggal satu rumah bersama.

Diketahui, ketiga anak Jokowi masing-masing telah tinggal sendiri dengan keluarga mereka.

Kaesang, anak bungsu Jokowi kini menempuh pendidikan di Singapura.

Tetapi keluarga mereka juga sempat mendapat ancaman.

Keluarga Jokowi di Mata Najwa, pose duduk Kaesang Pangarep dianggap tak sopan (Instagram/matanajwa)

Hal itu berawal dari sebuah cuitan dari akun Twitter @AchmadBassrofi menuliskan kicauan yang mengancam keselamatan Presiden Jokowi dan keluarganya.

Akun Twitter @AchmadBassrofi tersebut menuliskan kicauan balasan milik akun @JajangRidwan19 pada Senin (15/1/2018) pukul 10.43 WIB.

Kicauan balasan yang dibuat oleh akun @AchmadBassrofi itu berbunyi, "Tembak mati jokowi sampai darah keturunannya memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan pejuang bangsa dan negara kesatuan republik indonesia(indonesia) sah dan mutlak menjadi pahlawan tunggal negara negara kesatuan republik indonesia(indonesia)."

Setelah viral, tim penyidik Polresta Surakarta memburu sosok akun @AchmadBassrofi yang telah memiliki 64 pengikut itu.

"Kami sedang mengejar pemilik akun (achmad bassrofi) yang mengancam keselamatan Bapak Presiden (Joko Widodo)," kata Kasat Reskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2018), seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Solo.

Menurut Agus, pelaku diduga berada tak jauh dari Kota Solo.

Nasib 2 Wanita Penyebar dan Perekam Video Penggal Kepala Jokowi, Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

3. Ancaman Bom

Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta mengatakan, ancaman bom di Balai Kota DKI Jakarta pada Sabtu (19/7/2014) ditujukan untuk Jokowi.

Halaman
1234

Berita Terkini