Insiden Polsek Tambelengan Sampang Dibakar, Memakan Korban Remaja 17 Tahun, Diduga Tertembak Senpi

Penulis: Hanggara Syahputra
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban insiden pembakaran Polsek Kecamatan Tambelengan.

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Insiden 22 Mei 2019 di Sampang, yaitu pembakaran Polsek Tambelengan Sampang sampai memakan korban remaja 17 tahun.

Informasi yang berhasil di himpun anak 17 tahun tersebut, diduga terkena tembakan senjata api di bagian tangan saat insiden berlangsung.

Sehingga dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang.

Polsek Tambelangan Sampang Dibakar, 1 Polisi Tangannya Luka Terserempet Timah Panas Senpi dari Massa

Polisi Sebut Polsek Tambelangan Sampang Dibakar, Karena Berita Hoaks Ada Warga Ditangkap di Jakarta

Polsek Tambelang Dibakar di Sampang, Massa Pakai Bom Molotov, Kapolda: Bom Dilempar dari Luar Pagar

Salah satu warga yang mengaku berada di lokasi saat insiden berlangsung, menyampaikan peristiwa tersebut memakan korban asal Desa Barunggagah Kecamatan Tambelangan.

"Dia berinisial S umur 17 tahun," ujar masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya.

Dia menjelaskan, korban mengalami luka tembak di bagian tangan sebelah kanan.

"Peluru sampai menembus pergelangan tangannya," jelasnya.

Lebih lanjut, saat itu juga korban dibawa ke Puskesmas Tambelengan.

"Namun tadi pagi S sudah dipindah ke RSUD Sampang mas," tandasnya.

Saat di konfirmasi kepada Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman menilai bahwa luka yang di alami oleh korban belum tentu disebabkan oleh luka tembak atau bukan.

"Nah makanya kita masih menunggu dari puskesmas atau RS apakah itu bekas luka tembak atau bukan," katanya.

Dengan kondiis seperti itu pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.

Berita Terkini