TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - 'Sudah pa.. Sudah pa kasihan mama' kata yang spontan terlontar oleh anak yang masih duduk di bangku SD... melihat ayahnya menghabisi nyawa ibunya dengan cara mencekik di atas kasur, Minggu (26/5/2019) siang.
Kata-kata yang keluar dari buah hatinya itu ternyata belum juga meredam amarah Lutfi Dwi Hariyanto (33) yang kesal terhadap sikap istrinya yang enggan memberikan maaf usai perselingkuhannya terbongkar.
Selama bertahun-tahun dia memiliki wanita idaman lain (WIL) yang disembunyikannya selama ini dari istrinya sendiri, Fisa Wuri Ermadani (32).
Terbongkarnya asmara terlarang itu berakibat fatal, Fisa tewas ditangan suaminya sendiri.
Pembunuhan tersebut baru diketahui oleh tetangga dan keluarga korban lapor ke polisi. Lutfi juga menyerahkan diri ke polisi didampingi oleh sejumlah kerabatnya.
Kanit Reskrim Polsek Driyorejo, Ipda Joko Supriyanto mengatakan, tersangka kesal dengan sikap istrinya yang marah berlebihan.
“Tersangka mengakui sendiri telah menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan cara dicekik,” ujarnya, Senin (27/5/2019).
Lanjut Joko, berdasarkan keterangan Rizki, adik korban mengetahui ada wanita lain dibalik rumah tangga kakak kandungnya itu.
Dia sempat mengetahui bahwa ada perempuan yang mengirim pesan melalui media sosial Facebook.
Isinya, mencaritahu siapa Lutfi sebenarnya.
"Saat itu tidak saya respon,” ucap Joko menirukan Rizki.
Kepada petugas Rizki juga mengakui pernah melihat foto berdua antara Lutfi dengan perempuan tersebut.
Wanita simpanan tersebut diduga berasal Bandung itu. Disinyalir mereka berdua sudah menjalih hubungan sekitar dua tahun lebih.
"Itu semua keterangan sementara dari adik korban, saat ini sedang kami periksa lebih dalam," tutupnya.
Selain adik korban, Joko akan menghadirkan anak pertama korban bersama kakak kandung Lutfi dan atasan dimana pelaku bekerja.
• Sering Cek Cok, Pria di Kediri ini Tega Gorok Leher Istrinya
• Sidang Ditunda, Kuasa Hukum Memprediksi Vanessa Angel Lebaran di Rutan Medaeng
• 6 Profil Pembunuh Bayaran dan Penyuplai Senjata Lengkap dan Kronologi Lengkap Kerusuhan Aksi 22 Mei