Pilpres 2019

Prediksi Mahfud MD Soal Kondisi Negara Pasca MK Putuskan Hasil Sengketa Pilpres, Singgung Soal Demo

Penulis: Elma Gloria Stevani
Editor: Melia Luthfi Husnika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.

Adapun sebanyak delapan pengacara yang terpilih untuk menjadi bagian dari Tim Kuasa Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Subianto untuk mengubah hasil penghitungan suara Pilpres 2019 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU RI). 51 daftar alat bukti diserahkan Bambang Widjojanto dan pengacara lainnya.

Bambang Widjojanto resmi ditunjuk oleh Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga untuk menjadi koordinator Tim Advokat gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"Ada delapan orang yang jadi lawyer Pak Prabowo-Sandi. Saya sebut ya, Zulfadli, Dorel Almir, Iskandar Sonhadji, Iwan Satriawan, Lutfhi Yazid, Teuku Nasrullah, Denny Indrayana, dan Bambang Widjojanto," ujar Bambang seusai mendaftarkan gugatan di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (25/4/2019).

Delapan pengacara yang tergabung dalam tim kuasa hukum BPN Prabowo-Sandiaga satu per satu berdiri ketika nama mereka disebut saat menghadiri konferensi pers.

La Nyalla Instruksikan Kader Pemuda Pancasila Untuk Damaikan Pendukung Jokowi dan Prabowo

Direktur Komunikasi dan Media BPN Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa kedelapan pengacara tersebut telah disetujui langsung oleh Prabowo-Sandiaga untuk menangani persidengan di Mahkamah Konstitusi nanti.

"Saya sampaikan bahwa tim ini ditentukan, dipilih, dan disetujui Pak Prabowo-Sandi bersama," kata Bambang.

Bambang berharap, gugatan sengketa Pilpres 2019 mampu menghidupkan kembali harapan dan optimisme.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian penting dari upaya kami menghidupkan harapan dan bentuk optimisme," ungkap Bambang.

"Ini kami ajukan sebagai bagian penting untuk sengketa hasil pemilihan presiden."

"Mudah-mudahan ini juga menjadi bagian penting untuk mewujudkan negara hukum yang demokratif di negara ini," imbuhnya.

Pihak Prabowo-Sandi juga mengaku percaya akan menjadi bagian penting dalam upaya penegakan demokrasi.

"Kami percaya kita akan menjadi bagian penting dari seluruh proses itu," ujar Bambang.

"Walau pun untuk sampai ke sini luar biasa sekali, evort-nya harus dicegat di mana-mana, dan sayangnya tidak ada pemberitahuan resmi."

"Mudah-mudahan pembelajarannya, kalau persidangan kita tidak dihambat seperti ini lagi pak."

"Jadi kesannya tadi dari beberapa teman ini maksudnya apa dihambat seperti ini," sambungnya.

Halaman
123

Berita Terkini