TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah uji coba dan pembukaan Jalan MERR Gunung Anyar arah Surabaya - Sidoarjo pada Kamis (9/5/2019) lalu.
Kini Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya sedang fokus menyelesaikan jalur sisi lain, yaitu arah Sidoarjo - Surabaya.
Jalan MERR Gunung Anyar sisi barat kurang lebih sepanjang 1.800 meter itu kini sedang tahap penyelesaian oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya. Setelah sebelumnya sempat terhenti karena permasalahan pembebasan lahan.
Eri Cahyadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya menjelaskan permasalahan pembebasan lahan milik warga Sidoarjo itu kini sudah selesai. Sehingga pengerjaan jalan kembali dilakukan.
"Sudah bebas, ini kita lanjutkan. Kalau sisi barat arah Sidoarjo - Surabaya itu Insya Allah selesai bulan Agustus 2019," terangnya, Selasa (28/5/2019).
Eri memohon agar warga bersabar, karena pembangunan infrastruktur butuh proses. Bersabar ini, artinya mereka juga mau menaati peraturan yang berlaku. Salahsatunya tidak melawan arus Jalan MERR Gunung Anyar sisi Timur, dari Sidoarjo ke Surabaya.
• VIRAL Iklan Jual Mobil Bekas Nissan Grand Livina Bekas Plus Pemiliknya di Facebook, Simak Syaratnya!
• Update Terkait Pembakaran Mapolsek di Sampang, Polda Jatim Tangkap 3 Pelaku Lagi, 2 Buron
• Terkait Ledakan di Bangkalan, Polisi: Itu Pemusnahan Barang Bukti Bahan Pembuatan Petasan
"Ya harus sabar, jangan sampai lawan arus," pesannya kepada Tribunjatim.com.
Sementara Irvan Wahyudrajat, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengatakan agar warga berhati-hati jika berniat melawan arus. Dia mengungkapkan pihak Dishub telah bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Surabaya dan Dishub Sidoarjo untuk pengamanan jalan.
"Akan kami tindak tegas tilang apabila ada pelanggaran," tegasnya kepada Tribunjatim.com.
Sebagai Informasi pembangunan jalan Merr Gunung Anyar menurut Irvan menjadi salah satu alternatif memecah penumpukan arus lalu lintas dari Surabaya ke Sidoarjo di Jalan Ahmad Yani. (Pipit Maulidiya/TribunJatim.com).