Di kesempatan yang sama, SBY juga menyayangkan adanya pihak yang menuding bahwa penyakit yang diidap istrinya menjadi alasan ia tak berkampanye di Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan SBY menanggapi perundungan terhadap istrinya, Ani Yudhoyono, yang tengah sakit di media sosial.
"Karenanya ketika beberapa saat lalu ada kalangan yang menuduh dan mencerca kami berdua. Bahwa seolah sakitnya Ibu Ani itu hanya jadi alasan bagi SBY untuk tidak berkampanye. Saya sungguh bersedih. Dan Ibu Ani, harus meneteskan air matanya mendengarkan tuduhan itu," ujar SBY.
SBY membantah sakitnya Ani Yudhoyono menjadi alasan dirinya tak berkampanye, khususnya pada kampanye terbuka Pilpres 2019.
• TERBARU Ani Yudhoyono Keluar Rumah Sakit, SBY Temani di Pinggir Jalan, Annisa Pohan: Alhamdulillah
Ia mengatakan, lima hari sebelum memeriksakan istrinya ke Singapura, ia dan istri justru berkampanye ke sejumlah daerah.
SBY mengatakan selama delapan hari, mereka berkeliling ke Sumatera Utara dan Aceh yang jarak tempuhnya bisa mencapai ratusan kilometer.
Setelah itu, barulah ia memeriksakan istrinya ke Singapura lantaran kondisi fisik Ani menurun.
"Mungkin mereka (yang mencerca) adalah saudara kami muslimin atau muslimat," ujar SBY.
"Di bulan suci Ramadhan ini saya doakan agar yang bersangkutan dan keluarga yang disayanginya tidak sakit kanker darah seperti yang diderita Ibu Ani. Agar tak perlu merasakan penderitaan dan perjuangan hidup yang dijalani Ibu Ani siang dan malam," lanjut SBY.
• Pengakuan SBY Bocorkan SMS Orang yang Ingin Menghantamnya, Padahal Selama ini Terlihat Mendukung
Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengeluarkan pernyataan keras melalui akun Twitter-nya.
Dia mengaku berhenti mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Alasannya, karena Ani Yudhoyono, istri SBY dirundung di media sosial.
"Pagi ini, sy menemukan bullyan yg sgt tdk berperi kemanusiaan dr buzzer setan gundul yg mengolok Ibunda Ani yg sedang sakit. Sikap itu sangat BRUTAL. Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI." tulis Ferdinand di akun Twitternya, pada Minggu (19/5/2019).
• Ferdinand Hutahaean Sebut Demokrat akan Pertimbangkan Jika Koalisi Jokowi Ajak Gabung
Ketika dikonfirmasi, Ferdinand mengakui pernyataannya itu.
Dia tidak terima Ani Yudhoyono diserang oleh para pendukung Prabowo-Sandi di media sosial.