Momen Ani Yudhoyono Tahan Tangis Saat Tahu SBY Dihina, Sampai Ada Pertanyaan Wartawan yang Dicoret

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ani Yudhoyono tahan tangisannya saat tahu SBY dihina

“Jadi kesedihan Indonesia.
Teriring doa trbaik dari kami2 u/ Ibu @aniyudhoyono dan keluarga Pak SBY.
Pak SBY dah rela nungguin 24 jam, ga keluar sama sekali dari RS. Full nungguin Bu Ani. Ga ikutan urusan Pilpres, Pileg, Partai Demokrat. Subhaanallaah. Cinta dan kasih sayangnya Pak SBY dibawa ke alam berikutnya oleh Bu Ani. MaasyaaAllah. Innaa lillaah,” tulis Ustaz Yusuf Masur dalam caption fotonya.

Air mata yang menetes menunjukkan duka yang mendalam bagi Susilo Bambang Yudhoyono.

Perasaan sedih yang merajai hati SBY hari ini menghasilkan sebuah permintaan terakhirnya untuk mencium Ani Yudhoyono untuk yang terakhir kali.

Permintaan terakhir ini dibeberkan langsung oleh Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan

SBY ingin sekali lagi mencium jenazah Ani Yudhoyono untuk yang terakhir kalinya setelah dimandikan dan dikafani.
"Yang membuat kami sangat terpukul tadi, Pak SBY meminta satu hal, setelah selesai dimandikan dan dimasukkan ke peti jenazah, beliau ingin mencium sekali lagi. Itu berkali-kali disampaikan, baik di dalam waktu saat rapat," ujar Hinca.

Diketahui, Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhono, Ani Yudhoyono meninggal di Rumah Sakit National University Hospital (NUH), Singapura pada Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.

Ibu Ani wafat seusai berjuang melawan penyakit kanker darah sejak tanggal 2 Februari 2019 Ani Yudhoyono.

Berita Terkini