Misalnya kita akan bermaksud menyajikan 2 macam hidangan kuah, soto dan sup iga belimbing wuluh.
Yang paling tepat adalah sup iga belimbing wuluh sebagai penyumbang rasa asam.
Rasa gurihnya tentu sudah ada pada ketupat.
Rasa pedas bisa dihadirkan melalui sambal kentang atau sambal ulek favorit keluarga.
• 5 Tips Masak Selai Nanas Nastar untuk Pemula, Hasilnya Tidak Keras Juga Tak Lembek
4. Jangan menyajikan hidangan yang sulit dimakan terutama jika acara makan dilakukan sambil berdiri
Misalnya menyajikan hidangan yang dibungkus.
Jadi, buang rencana menyajikan pepes tahu, garang asam, atau otak-otak saat Lebaran nanti.
5. Sediakan banyak piring saji
Tujuannya supaya tamu bisa berganti piring saat akan beralih dari makanan ringan ke berat.
• Hari Ini, Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1440 H Akan Digelar Kemenag RI
6. Menu penutup sebaiknya tidak berat
Tujuannya supaya tetap bisa dimakan walau tamu sudah makan hidangan berat.
Pilih saja minuman segar, salad buah, atau puding yang lebih segar ketimbang manis.
Dua jenis makanan penutup saja sebaiknya sudah cukup disajikan.
Dengan kombinasi yang pas baik di rasa, jenis, atau ragamnya, hidangan Lebaran kita sudah pasti meninggalkan pesan pada kerabat yang datang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Ketupat, Masak Menu Apalagi untuk Sambut Tamu Saat Lebaran? Yuk Ikuti Trik Ini