TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Polres Jombang mengimbau para pemudik yang melintas dijalur poros tengah di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur diminta waspada.
Sebab, ada beberapa titik jalan arteri penghubung Surabaya – Madiun menuju ke Jawa Tengah ini yang dipetakan rawan terjadi kecelakaan (jalur blackspot).
Selain kondisi jalan bergelombang dan berlubang, jalan raya ini kondisinya juga menyempit. Jalur ini membentang di sepanjang Kecamatan Mojoagung hingga Bandar Kedungmulyo.
Kasatlantas Polres Jombang, AKP Inggal Widya Perdana menjelaskan, jalur sebelah kiri rawan kecelakaan roda dua, ditambah jalur yang lurus membuat pengedara ini mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan yang cukup tinggi.
"Bahkan banyak pengemudi yang cenderung ugal-ugalan dalam menjalankan kendaraannya,” kata Kasatlantas AKP Inggal WP kepada Surya.co.id, Senin (3/5/2019).
Diketahui, dalam dua hari terakhir ini, kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa terjadi di jalur poros tengah wilayah Jombang.
• Pemkab Sidoarjo Bakal Tambah 40 Bus untuk Mudik Gratis Tahun Depan
• Residivis Pembobol Rumah Sakit Lintas Kota Lumpuh Terkena Timah Panas, Ini Daftar RS yang Dibobol
• Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Kartasura, Lokasi di Pos Pantauan Mudik hingga Sosok Terduga Pelaku
Pada Minggu kemarin, kecelakaan melibatkan mobil boks dengan bus Harapan Jaya terjadi di Jalan Raya Perak, Jombang. Kejadian ini menyebabkan satu orang tewas dan empat orang luka-luka.
Selanjutnya, Senin hari ini kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Gus Dur Kota Jombang, melibatkan tiga sepeda motor. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia di tempat kejadian dan dua orang mengalami luka.
Inggal Widya Perdana mengimbau pemudik agar waspada saat mengendarai kendaraannya di jalur blackspot tersebut. Selain itu, bus dan kendaraan roda empat lainya juga diminta tidak saling serobot saat arus padat.(Sutono/TribunJatim.com).