Idul Fitri 2019

Asal Usul Tradisi Mudik saat Hari Raya Idul Fitri, Ternyata Dilakukan Sejak Masa Kerajaan Majapahit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepadatan arus lalu lintas yang didominasi kendaraan pribadi di Jalan Merdeka Utara, Kota Malang, Kamis (30/5/2019). Kepadatan lalu lintas pada hari libur H-7 Lebaran 2019 ini disebabkan peningkatan volume kendaraan warga yang beraktivitas menuju pusat kota dan pusat perbelanjaan.

Untuk menguatkan akar mudik berkaitan dengan tradisi islami, beredar pula argumen makna mudik dalam kajian ala Timur Tengah.

Tak Mudik? Jangan Sedih, Coba Lakukan 5 Kegiatan Ini Agar Libur Lebaran Tetap Seru dan Menyenangkan!

Kata mudik seperti istilah arab untuk "Badui" sebagai lawan kata "hadhory", sehingga dengan sederhana bisa diambil kesimpulan bahwa mudik, adalah kembali ke kampung halaman.

Mudik juga bukan lahir karena tradisi lebaran.

Sebab nenek moyang bangsa Indonesia sudah lebih dulu melakukan ritual mudik sebelum mengenal lebaran.

Beberapa ahli mengaitkan tradisi mudik dengan asal mula masyarakat Indonesia yang merupakan keturunan Melanesia dari Yunan, Cina.

10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2019 yang Unik dalam Bahasa Daerah, Jawa hingga Manado

Mereka adalah kaum yang dikenal sebagai pengembara dan menyebar ke berbagai tempat untuk mencari sumber penghidupan. 

Pada bulan-bulan yang dianggap baik, mereka akan mengunjungi keluarga di daerah asal.

Biasanya mereka pulang untuk melakukan ritual kepercayaan atau keagamaan.

Pada masa kerajaan Majapahit, kegiatan mudik menjadi tradisi yang dilakukan oleh keluarga kerajaan. 

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Intisari dengan judul Ternyata Ritual Mudik Sudah Dilakukan Sejak Zaman Kerajaan Majapahit

Berita Terkini