Laporan Wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS) tampaknya kurang lengkap tanpa menikmati wahana Breakfast with Elephant (BWE).
Pada musim libur Lebaran 2019, wahana yang ada sejak tahun 2017 ini tetap menjadi favorit pengunjung.
Satu di antaranya Masmuk.
Masmuk mengunjungi Kebun Binatang Surabaya dan menikmati Breakfast with Elephant dengan mengajak dua buah hatinya.
• Antisipasi Membeludaknya Pengunjung pada Libur Lebaran, Kebun Binatang Surabaya Buka 3 Pintu Masuk
• Cuaca di Jawa Timur Diprediksi Cerah Berawan, Pemudik Diimbau Siapkan Bekal Air Minum yang Cukup
"Tadi sebenarnya cuman pengen nemenin anak-anak, karena mereka minta naik gajah. Pas naik (gajah), mereka kelihatan nggak takut, malah senang," tutur Masmuk, Jumat (7/6/2019).
Mengenai keamanan, Masmuk mengaku tak khawatir.
Pasalnya, ia yakin standar keamanan wahana Breakfast with Elephant sudah baik, sehingga aman bagi para penunggang gajah, terlebih anak-anak.
"Wahana ini saya rasa jauh lebih baik daripada tahun-tahun kemarin. Tampilannya pun sudah diperbaiki dan tampak lebih bagus. Para petugasnya juga ramah," lanjutnya.
• Bupati Mas Ipin Ajak Warga Asal Trenggalek yang Mudik Jadi Duta Wisata
• Asisten Pelatih Persebaya Isi Libur Lebaran 2019 dengan Berburu Nasi Jamblang Khas Cirebon
Memang, wahana yang buka dari pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB ini, tutur Kepala Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Wini Hustiani, telah mengalami perbaikan satu bulan menjelang bulan puasa.
"Kalau dulu kan rute gajahnya hanya berkeliling secara melingkar. Sekarang sudah ada track yang bernuansa hutan, ada dinding-dinding yang dilewati, ada juga taman di tengah arena," tutur Wini Hustiani.
Terdapat lima gajah yang disediakan, yaitu tiga gajah betina, Lembang (30), Manis (33), dan Hilir (27), serta dua gajah jantan yaitu Doa (40) dan Gonzales (8).
"Gajah-gajah tersebut kami keluarkan secara bergantian, yaitu dua gajah per sesi, sekitar jam 12.00 WIB kami ganti gajah yang lain," tutur Wini Hustiani.
• Puluhan Ribu UKM Surabaya Belum Punya HKI, Wali Kota Risma Ingatkan Pentingnya Sertifikasi
• Menikmati Libur Lebaran di Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya, Naik Perahu sampai Foto Langsung Jadi
Sepanjang tracking, gajah-gajah tersebut beberapa kali mengunyah rumput yang disediakan.
Wini Hustiani mengungkapkan, untuk sekali makan, gajah bisa menghabiskan sepuluh ikat rumput, ditambah sayur dan buah seperti wortel, tebu, pisang, jagung, dan lain sebagainya.