Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemprov Jawa Timur terus bersiap untuk menyerap semaksimal mungkin bisnis turunan yang muncul seiring dengan rencana pembangunan bandara di Kabupaten Kediri.
Satu sektor yang serius digarap adalah sektor pariwisata alam di Jawa Timur, terutama di wilayah Mataraman.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Kadisbudpar Jatim), Sinarto, mengungkapkan, pihaknya mulai mempromosikan wisata di daerah Mataraman, terutama Gunung Kelud saat pelaksanaan Majapahit Internasional Travel Fair (MITF) pada tanggal 2-5 Mei 2019 yang lalu.
• Kunjungan Wisman ke Jawa Timur Turun di Bulan April Versi BPS, Ini Tanggapan Disbudpar Jatim
• VIDEO: Menikmati Eksotisnya Pantai Sipelot Kabupaten Malang, Wajib Masuk List Wisata Kamu!
"Mulai dari MITF saya mencoba untuk memperkenalkan terus pariwisata Kelud yang off-road-nya bagus dan bisa melihat kawah langsung secara dekat, itu sangat menarik. Belum lagi pemandangan alamnya juga bagus. Itu yang saat ini sedang fokus kita dorong," kata Sinarto, Selasa (11/6/2019).
Dengan adanya Gunung Kelud ini, Sinarto berharap bisa menjadi wisata alternatif selain Bromo Tengger Semeru yang saat ini menjadi daya tarik utama wisata alam di Jawa Timur.
"Tidak kalah indah, dan jaraknya itu tidak terlalu jauh dari Bromo, cuma ke arah barat sedikit. Bahkan kalau dari Bandara Kediri tentu lebih dekat," ujarnya.
• Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu Masih Jadi Tujuan Wisata Keluarga Selama Musim Libur Lebaran
Selain Gunung Kelud, Sinarto mengatakan, pihaknya juga memberikan alternatif wisata lain kepada para wisatawan, yaitu di Selingkar Wilis.
"Kita akan sediakan paket-paket wisata alternatif mulai dari Kediri, Madiun, Ponorogo bahkan sampai ke Pacitan," ucapnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: