Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Seorang pria berinisial SN (47), warga Desa Sukowilangun, Kalipare, Kabupaten Malang, ditemukan tewas dalam kamar sebuah penginapan.
Kematian korban yang mendadak membuat gempar pihak penginapan di kawasan jalan raya Malang-Blitar Selorejo, Kabupaten Blitar itu
Petugas menduga, korban terkena serangan jantung. Sebab, saat check in di penginapan dengan tarif Rp 150.000 per hari itu, kondisi korban sehat.
Namun, setelah semalam menginap di penginapan itu, korban diketahui meninggal dunia. Korban diketahui sempat mengeluh sakit perut.
(Mayat Laki-Laki Ditemukan di Kaliwates Jember Samping Rel Kereta Api)
Itu diketahui dari pengakuan teman perempuannya, saat ditanya petugas Polsek Selorejo.
"Keluarganya tak menghendaki korban dioutopsi karena diduga terkena serangan jantung. Karena ada permintaan dari keluarga korban seperti itu, kami menurutinya," kata AKP Sudarto, Kapolsek Selorejo.
Menurut Sudarto, korban diduga tak sendirian saat menginap di penginapan yang ada di tepi jalan raya Malang-Blitar itu.
Saat datang ke penginapan itu, korban diketahui bersama seorang perempuan berinisial AW (37). AW diketahui merupakan tetangganya atau tinggal se-desa dengan korban.
Entah ada hubungan apa, petugas masih menyelidikinya.
"Soal hubungan itu, kami belum bisa memastikan. Namun berdasarkan data dari penginapan, ia bersama teman perempuannya (saat masuk penginapan itu)," ungkap Sudarto.
(Mayat Laki-Laki Ditemukan di Kaliwates Jember Samping Rel Kereta Api)
Berdasarkan keterangan dari pihak penginapan, terang Sudarto, korban datang ke penginapan itu, malam hari atau Sabtu (15/6) sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia datang bersama seorang perempuan, yang tak lain tetangganya itu. Saat tiba di hotel, mereka tak berboncengan melainkan naik ojek.
Malam itu, mereka langsung menginap.
Baru pada Minggu (16/6) pagi atau sekitar pukul 06.00 WIB, si perempuan melapor ke pihak penginapan. Katanya, kondisi tubuh korban tiba-tiba tak bergerak.
Akhirnya, pihak penginapan melapor ke petugas Polsek Selorejo. Hanya hitungan beberapa menit, petugas datang dan langsung memeriksanya.