Pada tahun 2005 saya kemudian bergabung dengan sebuah universitas internasional di Serpong, yaitu Swiss German University – Asia (SGU) (http://www.sgu.ac.id) sebagai Pro-Rector for Academic Affairs merangkap sebagai Dean di Faculty of Information and Communication Technology. Sejak tahun 2008 selain sebagai Pro-Rector saya kemudian juga menjadi Acing Dean di Faculty of Business sampai tahun 2010. Di SGU ini, sebagai sebuah universitas internasional, lingkungannya juga internasional, termasuk dosen dan mahasiswanya. Tetapi meskipun menyandang nama Jerman, semua proses di SGU menggunakan bahasa Inggris. Nah jadi lumayan kan, bisa praktek bahasa Ingrris setiap hari, nggak bayar, malah dibayar pula. Tahun 2010 saya terpilih menjadi Rektor dari Institut Perbanas, sebuah kampus yang mendidik para bankir. Agak aneh juga biasanya rektor-rektor di Perbanas adalah ekonom, tapi meskipun saya orang teknik ternyata memenangkan kontestasi dalam pemilihan rektor.
Tentang training, salah satu bidang yang menarik saya adalah pengembangan potensi diri. Saya mulai tertarik bidang ini ketika tahun 1986 waktu saya di STMIK Bina Nusantara, kami ditraining oleh yang sekarang jadi Bapak Ethos Indonesia, yaitu Jansen Sinamo, yang melatihkan programnya Dale Carnegie. Sejak itu saya baca berbagai buku dan ikut berbagai training mulai dari yang normal seperti Stephen Covey, Anthony Robbins, NLP, dan lain-lain sampai ke yang sedikit esoterik seperti tenaga dalam, Reiki, Prana, EFT, hypnosis maupun yang religius yaitu ESQ. Selain menjadi peserta kemudian saya mengikuti berbagai program training for trainers.
Nah, karena sudah punya ilmu maka ilmu tersebut mulai saya amalkan sejak tahun 1995an dengan memberikan berbagai training, mulai yang gratis karena niatnya beramal untuk anak-anak SMA dan mahasiswa, guru, jamaah pengajian dan lain-lain, sampai ke yang komersial dan saya dibayar mahal ke berbagai institusi dan BUMN. Tetapi karena training belum menjadi mata pencaharian saya yang utama, setidaknya sampai saat ini, maka biasanya saya memberikan training kalau pas waktu saya lagi kosong atau akhir pekan. Namun ternyata ketika saya mulai menangani training motivasi dan public speaking kader-kader Partai Amanat Nasional (PAN), walah sekarang jadi sibuk banget. Seminggu saya bisa terbang 3-4 kali untuk urusan training saja, belum yang seminar-seminar sesuai bidang asli saya yaitu IT.
Selain training, kegiatan-kegiatan sosial saya adalah menjadi Ketua Dewan Ahli Perhimpunan Persahabatan Antarbangsa Indonesia Cina, Ketua (bidang pengembangan institusi) Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Maritim Indonesia, Ketua Umum Yayasan Pelaut Binasena. Oh ya, soal yang ke dua terakhir ini memang aneh, karena saya bukan orang laut. Karena posisi itulah saya yang menjadi penanda-tangan sertifikat internasional ketrampilan dan keahlian para pelaut kita. Jangan tanya kenapa ya…..
Udahan dulu ya, jabat erat penuh semangat
Prof. Dr. ir. Marsudi W. Kisworo