Tri Rismaharini Ajak Teman-teman Kampusnya di ITS ke Taman Harmoni dan Taman Suroboyo

Penulis: Delya Octovie
Editor: Anugrah Fitra Nurani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menunjukkan dua taman yang ia resmikan Mei lalu, Taman Harmoni dan Taman Suroboyo, pada 50 alumni angkatan ke-15 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dari jurusan Arsitektur, Sabtu (22/6/2019).

TRIBUNJATIM.COM,  SURABAYA - Bila reuni identik dengan makan besar dan hiburan musik, lain halnya dengan reuni ala Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Ia mengajak 50 alumni angkatan ke-15 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dari jurusan Arsitektur jalan-jalan naik Suroboyo Bus.

Mereka diajak menyambangi dua Taman yang baru ia resmikan Mei lalu, Taman Harmoni dan Taman Suroboyo.

Acara makan-makan dilakukan di Sentra Ikan Bulak, dengan menyantap makanan laut khas Kenjeran.

(Pemkot Madiun Bakal Bangun Taman Khusus Warga Difabel, Wali Kota Madiun: Ada Kios Produknya Juga)

"Di Taman Eks Incinerator atau Taman Harmoni dan Taman Suroboyo ini, mau menunjukkan pada alumni seangkatannya Bu Wali. Biar tahu juga kalau di Surabaya punya taman yang sangat luas di Surabaya,” kata Kabid RTH Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Hendrik Setianto, Sabtu (22/6/2019).

Tak hanya sekadar menikmati keindahan, Risma juga turut mengoreksi beberapa hal yang perlu ditambahkan pada kedua taman.

Di antaranya adalah menanam bunga matahari secara terus menerus di Taman Harmoni, dan menambah tangga di bagian bawah Patung Suroboyo.

“Bunga matahari ini kan semusim, jadi pembibitannya diminta Bu Wali secara terus menerus. Kalau mati harus ada regenerasinya, karena bunga ini kan juga bisa menjadi daya tarik masyrakat untuk berfoto juga,” ujarnya.

Risma meminta tambahan tangga di bagian bawah patung rupanya demi mempermudah masyarakat yang ingin foto berlatar patung.

Karena Patung Suroboyo memiliki tinggi 42 meter, sulit untuk mengambil gambar keseluruhan patung bila tidak ada undakan.

“Jadi nanti pondasinya itu kita beri tangga, karena untuk view foto biar semakin bagus. Kalau tidak ada tangganya hanya terpotong sebagian saja kalau di buat foto, itu permintaan Bu Wali,” tutupnya. (del)

Reporter: Surya/Delya Oktovie

(Kunjungi Taman Harmoni Keputih, Delegasi UCLG ASPAC Prancis Kagum Cuaca Panas Surabaya Dinetralisir)

 

Berita Terkini