TRIBUNJATIM.COM - Pakar Hukum Tatat Negara Refly Harun meyakini Hakim MK sudah membuat Putusan Mahkamah Konstitusi sejak Senin (24/6/2019).
Pernyataan itu disampaikan oleh Refly Harun saat menjadi narasumber di Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (26/6/2019) dilansir TribunJatim.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.
“Jadi begini ya, hari ini kita berdebat untuk sesuatu hal yang sudah diputuskan oleh MK, jadi the good news-nya adalah apapun yang kita bicarakan malam ini tidak akan mengubah putusan.
Kenapa Senin kemarin sudah selesai? Karena kemudian sorenya dikatakan putusan akan dimajukan pembacaannya satu hari lebih cepat. Mestinya akan dibacakan hari Jumat (28/6/2019). Tapi sudah ditentukan akan membacakan putusan MK hari ini,” jelas Refly Harun.
• Prediksi Mahfud MD Soal Bunyi Putusan Akhir Para Hakim MK, Sebut 99 Persen Permohonan Bakal Diterima
Adanya pengumuman hasil sidang sengketa Pilpres 2019 yang dipercepat itu merupakan sebuah indikasi, menurut Refly Harun.
"Kalau melihat pengalaman di MK, barangkali disputenya tidak terlalu kencang. Karena itu kemudian hakim bisa mencapai sebuah kesepakatan yang cepat.
Dengan adanya Putusan MK yang terbilang cepat, Najwa Shihab mempertanyakan apakah putusan yang dimajukan itu memberi keuntungan atau kerugian bagi pihak 02.
“Mau frankly speaking (terus terang.red) atau tidak?” tanya Refly Harun.
“Jujur dong kalau di Mata Najwa harus jujur,” timpal Najwa Shihab sambil tertawa.
Sontak narasumber dan penonton di studio tertawa terpingkal
“Bagi pemohon ini saya kira bad news ya,” ujar Refly Harun.
“Jadi akan kalah besok ini?” tanya Najwa Shihab.
• Teuku Nasrullah Minta Putar 20 Video Sebagai Bukti, Hakim MK: Terlalu Banyak Permintaan Susah Juga
“Nggak..nggak saya ga bilang kalah yah. Saya bilang bad news. Makanya, saya bilang apapun yang kita bicarakan hari ini tidak akan mengubah putusan apa-apa. Itu satu hal.
Kemudian, Refly Harun menyebut pihak terkait adalah pihak paling enak.
"Yang tidak terlalu enak, pihak termohon. Karena biasanya dipaksa untuk membuktikan alat-alat bukti yang kadang nggak masuk akal," ujar Refly Harun.