Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kabupaten Jember mengalami deflasi sebesar 0,16 persen di bulan Juni 2019.
Daging ayam ras menjadi penyumbang terbesar angka deflasi tersebut.
Selama dua pekan di bulan Juni, harga daging ayam ras di Jember turun drastis hingga di angka Rp 16.000 per kilogram di tingkat pedagang pasar.
"Daging ayam ras menjadi penyumbang terbesar bagi angka deflasi, selain ada komoditas telur ayam ras, kacang panjang, bawang merah, dan tomat sayur," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Arif Joko Sutejo dalam rilis Indeks Harga Konsumen (IHK), Senin (1/7/2019).
(Anjloknya Harga Jual Ayam Potong Usik Polisi Untuk Mengusutnya, Diduga Ada Permainan Distribusi)
Berdasarkan survei BPS, dari tujuh kelompok pengeluaran, ada enam kelompok yang mengalami inflasi, dan hanya satu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi.
Satu kelompok penyumbang deflasi adalah kelompok bahan makanan.
Sedangkan kelompok penyumbang inflasi antara lain kelompok sandang; juga kelompok transportasi, komunikasi, dan
jasa keuangan; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga.
"Meski hanya satu kelompok yang menyumbang deflasi, karena besar sehingga secara deflasi juga," imbuh Arif.
10 komoditas penyumbang deflasi di kelompok pengeluaran bahan makanan adalah daging ayam ras, telur ayam ras, kacang panjang, bawang merah, bawang putih, tomat sayur, jagung muda, tongkol pindang, pasta gigi, dan telepon seluler.
Dari delapan kota IHK di Jatim, ada dua daerah yang mengalami deflasi di bulan Juni yakni Kabupaten Jember, dan Kota Malang (0,17 persen). Enam kota lainnya mengalami inflasi.
(Enam Wilayah Jawa Timur Ini Alami Inflasi Selama Juni 2019, Probolinggo Duduki Peringkat Tertinggi)
Berdasarkan data dari BPS Jember, selama enam bulan perkembangan inflasi bulanan di tahun 2019, terjadi tiga kali inflasi dan tiga kali deflasi.
Pada bulan Januari terjadi inflasi 0,15 persen, kemudian deflasi di bulan Februari (0,16 persen) dan bulan Maret (0,06 persen), lantas inflasi lagi di bulan April (0,45 persen), dan Mei (0,64 persen), lalu kembali mengalami deflasi 0,16 persen.
Dari angka ini menunjukkan terjadi gejolak harga untuk IHK di Kabupaten Jember.
Sementara itu untuk bulan Juli ini, diprediksi ada kenaikan sejumlah harga, seperti harga daging ayam ras. Karenanya, BPS memprediksi akan terjadi inflasi di bulan Juli, karena harga sejumlah komoditas mulai merangkak naik.
Kepala Seksi Ketersediaan Pangan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember, M Mu'i melaporkan stok daging ayam di Kabupaten Jember cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar Jember.