"Kami juga punya figur berpengalaman yang tahu soal Surabaya. Cak Nur pun kami siapkan," kata Renville yang juga Anggota DPRD Jatim ini.
Kedua figur ini akan ditawarkan oleh Demokrat kepada partai lain.
Sebab, tanpa adanya koalisi bersama partai lain, Demokrat tak bisa mengusung kandidat sendiri.
Pada pemilu 2019, Demokrat mendapat 4 kursi.
Sementara untuk bisa mencalonkan kandidat, partai atau gabungan partai politik harus memiliki dua puluh persen perolehan kursi atau 10 kursi DPRD Surabaya.
Dalam komunikasi politik tersebut, Demokrat akan menawarkan kader internalnya untuk posisi Cawali maupun Cawawali.
"Bergantung dari proses politik kedepan. Kami membuka peluang kepada seluruh partai politik untuk diajak koalisi," katanya.
Di luar dua figur tersebut, Demokrat kembali menegaskan belum ada nama lain. Termasuk, dari luar partai.
"Sejauh ini, baru ada dua nama itu yang kami siapkan. Prinsipnya, Surabaya menjadi salah satu prioritas yang akan kami menangkan untuk pilkada 2020 mendatang," katanya. (Surya/Bobby Koloway)